sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
Sabtu, 28 Nov 2020 10:21 WIB

Bos Huawei: Honor harus bisa lebih sukses dari Huawei

Ren mengatakan bahwa sanksi yang diberlakukan oleh AS mengancam jutaan pekerjaan, serta pasokan dari dealer dan agen perusahaan dari 170 negara.

Bos Huawei: Honor harus bisa lebih sukses dari Huawei
Source: Gizmochina

Saat ini perang dagang antara Amerika Serikat & Tiongkok masih berlangsung. Ini mengakibatkan beberapa pembatasan perdagangan pada Huawei, hingga perusahaan asal Tiongkok ini akhirnya menjual sub-brand Honor. Dengan rincian keuangan yang masih belum diketahui, dikatakan bahwa sebuah konsorsium yang terdiri lebih dari 30 agen dan dealer merek Honor serta Shenzen Smart City Development Group Co Ltd. membeli perusahaan tersebut dengan harga sekitar USD15,2 miliar (Rp213 triliun).

Pada pesta perpisahan untuk Honor, pendiri sekaligus CEO Huawei Ren Zhengfei mengatakan bahwa ia berharap Honor menjadi pesaing global terkuat Huawei dan bahkan melampaui perusahaan ini, yang dapat menjadi motivasi Huawei ke depan, sebagaimana dilaporkan oleh South China Morning Post (SCMP).

Ren juga menambahkan bahwa Huawei dan Honor tidak boleh terhubung lagi dan semuanya harus ditangani secara terpisah, mengikuti manajemen kepatuhan secara ketat dan mematuhi aturan internasional untuk mencapai tujuan masing-masing.

Menjelaskan alasan di balik penjualan Honor, Ren mengatakan bahwa sanksi yang diberlakukan oleh AS mengancam jutaan pekerjaan, serta pasokan dari dealer dan agen perusahaan dari 170 negara di seluruh dunia. Ia juga mengatakan bahwa Honor akan menghadapi masalah tidak seperti perusahaan baru lainnya dan meminta karyawan perusahaan untuk merangkul globalisasi serta belajar dari perusahaan di Inggris, AS, UE, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan.

Dilansir dari Gizmochina (28/11), Honor dibentuk sebagai sub-brand Huawei pada 2013 Sejak saat itu, Honor telah menjadi salah satu merek ponsel terkemuka di dunia, dengan pengiriman lebih dari 70 juta unit setiap tahunnya. Menurut IDC, angka tersebut menyumbang 28% dari total pengiriman Huawei pada paruh pertama 2020 dan Huawei mengklaim telah menghasilkan pendapatan lebih dari USD10 miliar (Rp140,7 triliun).

Share
×
tekid
back to top