Blibli rilis dua layanan baru jelang lebaran

Jelang bulan puasa, Blibli.com telah melakukan berbagai persiapan. Tak hanya dari sisi logistik, Blibli.com juga melengkapi layanannya dengan dua layanan baru bertajuk BlibliMART serta pemesanan tiket dengan tujuan penerbangan internasional. 

Senior VP of Marketing Blibli.com, I Gusti Ayu Fadjar menerangkan bahwa pertumbuhan belanja online meningkat hingga Rp75 triliun. Hal tersebut tampak dari pola konsumsi masyarakat yang kini beralih dari metode belanja konvensional menjadi digital.

"Data Bank Indonesia meninjukkan pertumbuhan belanja online Rp75 triliun, terlihat dari perubahan pola konsumsi. Belum lagi banyaknya female online shopper yang sudah nyaman (belanja) menggunakan digital," kata wanita yang akrab disapa Ayu itu dalam peluncuran BlibliMart dan tiket penerbangan internasional di Jakarta (9/4).

Peluncuran BlibliMart kali ini dinilai dalam momen yang tepat dimana bulan puasa semakin dekat. Layaknya supermarket, BlibliMart merupakan layanan yang menyediakan berbagai produk mulai dari kuliner, kebutuhan rumah tangga, hingga perawatan tubuh ibu dan anak.

Sejatinya berbagai produk itu sudah tersedia di Blibli.com. Namun dijelaskan Senior VP of Trade Partnership Blibli.com, Fransisca K. Nugraha, hadirnya BlibliMart menjadi kategori baru yang akan lebih memudahkan pengguna untuk berbelanja karena produkya lebih lengkap.

"BlibliMart baru tapi produknya sudah dari dulu. Produknya macam-macam. Secara produk lebih lengkap, lebih banyak dari sebelumnya," kata Fransisca.

Menghadapi bulan puasa dan lebaran dimana mudik menjadi sebuah tradisi di Indonesia, Blibli.com pun menghadirkan layanan pemesanan tiket penerbangan internasional. Ini merupakan perluasan layanan perusahaan yang sebelumnya telah menghadirkan pemesanan tiket penerbangan domestik.

Diakui Ayu, Blibli.com telah bermitra dengan hampir seluruh maskapai penerbangan, sehingga berbagai tujuan telah tersedia di platform-nya. Sebagaimana diketahui, Blibli.com telah mengakuisisi Tiket.com sehingga kini inventori nya pun terintegrasi langsung dengan Tiket.com.

"Lebaran nggak cuma belanja tapi juga ada mudiknya, atau ada yang jalan-jalan. Jadi kita merilis BlibliMart dan travel internasional. Hampir semua maskapai sudah di-cover, kurang lebih 40 maskapai. Inventorinya integrasi dengan Tiket.com," ujar Ayu.

Terkait kompetitor, Ayu memang tak menampik adanya persaingan. Namun baginya, hal tersebut bergantung pada konsumen karena setiap masyarakat memiliki behavior yang berbeda.

"Terkait kompetitor tergantung konsumen, ada yang suka dengan lapak A, ada juga yang (suka) yang lain. Tergantung behavior konsumen," katanya. Dia mengatakan Blibli.com memiliki ritel bisnis dan loyalty point yang bisa ditukar di Blibli.com maupun merchant-nya.

Konsep tersebut hampir serupa dengan konsep yang diusung dengan Traveloka yang juga memberikan penggunanya poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai layanan lain. Demi menyaingi kompetitornya, Ayu menerangkan pihaknya tak akan selalu berkompetisi dari sisi harga, namun juga dari sisi produknya.