×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Bitcoin pecahkan rekor, sentuh Rp1,49 miliar per koin!

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 24 April 2025 09:03

Beberapa waktu lalu Bitcoin menyentuh nilai tertinggi baru mereka, tembus Rp1,49 miliar per koin. Balik invest lagi gak nih?

Bitcoin pecahkan rekor sentuh Rp1,49 miliar per koin

Bitcoin kembali mencuri perhatian pasar keuangan dunia. Mata uang kripto terbesar ini menembus level tertinggi baru, yakni USD93.000 atau setara Rp1,49 miliar. Peningkatan ini dipicu oleh optimisme pasar terhadap potensi kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dua kekuatan ekonomi dunia yang selama ini punya hubungan dagang cukup panas-dingin.

Tidak hanya Bitcoin yang naik daun. Saham-saham utama di Wall Street seperti S&P 500 dan Nasdaq juga ikut hijau. Investor mulai terlihat lebih berani ambil risiko, didorong oleh potensi perbaikan hubungan dagang kedua negara tersebut.

Kabar baik datang dari potensi dimulainya kembali dialog perdagangan antara AS dan Tiongkok, setelah beberapa bulan penuh ketegangan. Hal ini mendorong pelaku pasar untuk kembali masuk ke aset-aset berisiko tinggi, seperti saham teknologi dan mata uang kripto.

Bahkan sektor energi juga ikut menikmati euforia ini. Harga minyak global naik karena ekspektasi peningkatan permintaan, yang bisa terjadi jika perdagangan global kembali lancar.

Kenaikan harga Bitcoin juga didorong oleh arus masuk dana besar ke Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di AS. Banyak investor institusional yang mulai percaya diri untuk menaruh uang mereka ke kripto, apalagi setelah ETF ini mendapatkan persetujuan dari regulator. Alhasil, permintaan melonjak dan harga pun terdongkrak.

Fenomena ini juga memicu efek FOMO (fear of missing out), terutama di kalangan investor muda dan generasi digital native yang lebih cepat merespons tren baru di dunia finansial.

Meskipun tren saat ini terlihat bullish, sejumlah analis tetap mengingatkan bahwa risiko belum sepenuhnya hilang. Ketegangan geopolitik, inflasi yang masih tinggi di beberapa negara, hingga potensi perubahan kebijakan suku bunga dari bank sentral bisa memicu volatilitas kapan saja.

Apalagi untuk investor pemula, penting untuk tidak ikut-ikutan hype tanpa pemahaman yang cukup. Pasar kripto terkenal dengan fluktuasi ekstremnya—bisa naik cepat, tapi juga turun tajam.

Menanggapi hal tersebut, Fahmi Almuttaqin, Analis dari Reku, menjelaskan bahwa sentimen positif ini didorong oleh pernyataan dari Presiden Trump dan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengenai pelonggaran tarif terhadap Tiongkok. Trump menyatakan bahwa tarif 145% terhadap Tiongkok akan dipangkas secara substansial, sedangkan Bessent menyebut kebijakan tarif saat ini sebagai "embargo dagang yang tidak berkelanjutan".

Pernyataan ini memicu peningkatan minat terhadap aset berisiko, termasuk aset kripto. “Kondisi jenuh jual dan tingginya likuiditas meme coin menjadi faktor utama reli ini. Investor kemungkinan besar memanfaatkan momentum untuk mendulang profit jangka pendek, namun juga ada potensi reli berlanjut jika tren tetap diminati oleh investor ritel,” jelas Fahmi.

So gimana sahabat Tek? Tertarik lagi gak nih buat kembali investasi di mata uang crypto atau mau main aman di emas aja?

Tag

Tagar Terkait

×
back to top