Biaya langganan Netflix AS naik mulai 30 Maret, bagaimana di Indonesia?
Juru bicara Netflix, Kumiko Hidaka mengatakan kenaikan harga sudah diberlakukan kepada beberapa pelanggan dan akan diinformasikan ke pelanggan lainnya selama beberapa minggu.
Netflix diketahui mulai memberlakukan harga langganan baru untuk pengguna di Amerika Serikat mulai 30 Maret 2022. Hal ini berdasarkan email yang dibagikan kepada para pelanggan baru-baru ini terkait peningkatan tagihan, berdasarkan laporan The Verge (28/3).
Juru bicara Netflix Kumiko Hidaka mengatakan kenaikan harga sudah diberlakukan kepada beberapa pelanggan dan akan diinformasikan ke pelanggan lainnya selama beberapa minggu.
Netflix pertama kali memberitahu pelanggan tentang kenaikan harga yang akan datang pada akhir Januari. Paket Basic kini dibanderol USD9,99 per bulan (naik dari USD8,99), sedangkan paket Standard seharga USD15,49 per bulan (naik dari USD13,99). Dan paket Premium dihargai USD19,99 per bulan dari harga sebelumnya USD17,99.
Untuk diketahui, perusahaan lebih dulu mengatakan akan secara bertahap meningkatkan harga relatif terhadap nilai yang diberikan. Itu berarti, semakin banyak acara, film, dan konten, termasuk video gim yang ditawarkan, akan meningkatkan harga langganan platform streaming tersebut.
Di samping itu, Netflix juga tidak ingin mengikuti platform lain yang menggunakan iklan sebagai sumber penghasilan tambahannya. Seperti diketahui, Disney+ menghadirkan paket baru yang lebih murah kepada pelanggan, namun dengan iklan di dalamnya.
Untuk pasar Indonesia sendiri, belum ada tanda-tanda naiknya harga langganan. Berdasarkan laman resmi Netflix, berikut harga langganan di Indonesia, dengan tambahan paket Ponsel.
- Paket Ponsel : Rp54.000
- Paket Dasar : Rp120.000
- Paket Standar : Rp153.000
- Paket Premium : Rp186.000
