sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
Rabu, 20 Mar 2019 16:19 WIB

Berkat Stadia, saham AMD diperkirakan akan meroket

Saat ini, saham AMD diperkirakan meningkat sebesar 13 persen, melonjak ke angka Rp355.507 per lembar saham.

Berkat Stadia, saham AMD diperkirakan akan meroket
AMD Radeon VII

Tahun ini kemungkinan akan menjadi tahun yang paling gemilang bagi AMD. Hal ini dikarenakan kemitraan mereka bersama Google untuk membangun Stadia akan menarik banyak minat dari para investor di seluruh dunia.

Hal ini sebenarnya dimulai pada bulan Februari lalu. AMD mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja dengan Project Stream Google, layanan streaming video game yang mulai diuji akhir tahun lalu. CEO AMD, Lisa Su mengumumkan dalam keynote di CES 2019, bahwa layanan Google tersebut menggunakan GPU Radeon AMD.

Kerjasama ini semakin tegas setelah Google secara resmi mengumumkan bahwa layanan tersebut akan disebut Stadia. Mereka menggunakan chip kostumisasi milik AMD untuk menjalankannya. 

Alhasil, saham AMD naik sebesar 7,2 persen menjadi USD24,92 atau Rp355.507 per lembar saham. Tentu saja, hal ini merupakan sebuah kabar yang menggembirakan bagi perusahaan semikonduktor asal Amerika tersebut.

Business Insider (20/3/2019) melaporkan, Google memilih untuk menggunakan chip AMD sebagai dasar untuk layanan gaming cloud Stadia karena pasar telah meremehkan kesuksesan AMD dalam sektor grafis, menurut analis Morgan Stanley Joseph Moore. "Peran AMD lebih penting daripada yang kita duga," kata Moore. 

AMD telah berjuang untuk bersaing di industri kartu grafis kelas atas dengan menggunakan "memori bandwidth tinggi". Mereka telah menghamburkan uang yang tak sedikit untuk mengembangkan teknologi ini.

Meski begitu, pesaing dari AMD, yakni Nvidia pernah meremehkan kartu grafis AMD awal tahun lalu. CEO Nvidia mengatakan bahwa kartu grafis AMD, yakni Radeon VII yang menggunakan teknologi fabrikasi 7nm baru tidak sebanding dengan kartu grafis terbaru mereka

“Kinerja Radeon VII buruk, dan kartu grafis kami, RTX 2080 akan menghancurkannya dalam benchmark,” kata CEO Nvidia Jensen Huang.

Tapi Moore mengatakan AMD memiliki beberapa senjata rahasia yang lebih unggul di ruang cloud gaming. "Intinya adalah, chip grafis AMD dibangun dengan virtualisasi perangkat keras," katanya.

"AMD pada dasarnya telah membangun fungsionalitas ke dalam perangkat keras mereka untuk mempertahankan komitmen yang mereka telah janjikan kepada para penggunanya, dibandingkan Nvidia yang menggunakan lapisan perangkat lunak untuk menentukan koneksi tersebut."

“Metodologi AMD menawarkan keamanan yang lebih baik dan latensi yang lebih rendah, semuanya setara, yang telah membantu mereka untuk mendapatkan dukungan dari penyedia cloud meskipun kinerja GPU gaming mereka tertinggal dari Nvidia,” lanjutnya.

“Hal ini akan tampak sebagai keuntungan yang signifikan yang akan berkaitan dengan pasar cloud gaming serta menjadikan AMD sebagai penerima manfaat terdepan dari peluncuran terbaru dari Google," pungkasnya.

Share
×
tekid
back to top