Berkat iPhone 14, pendapatan sensor Sony bertumbuh
Sony melaporkan pertumbuhan pendapatn dari tahun ke tahun (YoY) berkat peningkatan kamera ponsel Apple iPhone.
Pada tahun 2022, pasar sensor kamera ponsel global menghadapi penurunan dikarenakan pengiriman ponsel tahunan turun hampir 11% serta tren adopsi multi-kamera melambat. Hal ini menyebabkan kontraksi dalam penjualan CIS (CMOS image sensor) dan koreksi kelebihan persediaan, terutama untuk sensor 8 MP dan resolusi rendah.
Menurut Counterpoint, pengiriman sensor kamera ponsel global turun 15% dibandingkan tahun 2021, dengan semua pemasok utama mengalami penurunan berbagai tingkat. Namun, ada beberapa vendor yang berhasil menonjol dalam hal ini.
Dilansir dari Gizmochina (19/1), Sony adalah satu-satunya vendor besar yang melaporkan pertumbuhan pendapatn dari tahun ke tahun (YoY) berkat peningkatan kamera Apple. Apple, yang diperkirakan menyumbang setengah dari pendapatan CIS Sony Mobile, semakin meningkatkan spesifikasi kamera iPhone sepanjang tahun.
iPhone 14 Pro dan Pro Max hadir dengan sensor gambar 48 MP baru untuk kamera belakang utama, sensor ultra lebar yang lebih besar, dan sensor kamera depan dengan AF. Sebagai hasil dari peningkatan ini, Sony memperkirakan bahwa setiap unit menambahkan lebih dari USD6, atau sekitar USD300 juta dalam penjualan, pada paruh kedua 2022.
Di kubu Android, Samsung LSI juga mendapat manfaat dari tren peningkatan kamera dan peningkatan campuran produk, sebagian mengimbangi penurunan tajam dalam pengiriman. Samsung memiliki keunggulan penggerak utama dalam memproduksi sensor beresolusi tinggi sub-0,7 mikrometer secara massal, dengan perkiraan pengiriman 200 juta unit sensor gambar 50 MP yang terjangkau pada tahun 2022.
Samsung S5KJN1 yang berbasis ukuran 0,64 mikrometer telah mencapai kesuksesan besar dan digunakan secara luas di kamera utama belakang pada ponsel kelas bawah dan menengah serta kamera depan atau kamera ultra lebar pada model kelas atas. Samsung juga terus mendominasi pasar sensor 100 MP ke atas dan meningkatkan standar dengan komersialisasi sensor 200 MP (ISOCELL HP1).
Di sisi lain, OmniVision, Galaxycore, dan SK Hynix mengalami penurunan pendapatan YoY dua digit pada 2022. Kinerja vendor ini lebih rentan terhadap penyusutan permintaan CIS mobile. Pasar CIS ponsel akan menjadi lebih terkonsolidasi pada tahun 2022 dalam hal pendapatan. Saham Sony melebar menjadi lebih dari 54%. Dua vendor teratas itu menyumbang sekitar 83% dari total pendapatan pasar. Konsolidasi pasar diperkirakan akan berlanjut pada tahun 2023.
Meskipun pengiriman dan pendapatan menurun pada tahun 2022, pasar CIS mobile diperkirakan akan kembali tumbuh dengan cepat selama sistem kamera tetap menjadi inti dari peningkatan ponsel. Ini akan mengarah pada peningkatan ukuran sensor resolusi dan bahkan integrasi fungsi kecerdasan buatan (AI). Pasar kamera kelas atas ini akan sangat kompetitif hingga tahun 2023, dengan sensor 50 MP area luas dari Sony dan seri 200 MP baru Samsung diharapkan untuk berkompetisi.
