Beehive Drones juarai Imagine Cup 2018 di Indonesia

Beehive Drones ditetapkan sebagai juara kompetisi Imagine Cup 2018 yang digelar Microsoft untuk tingkat nasional di Indonesia. Tim tersebut berhasil mengungguli empat tim lainnya yang juga bergelut dalam menyediakan solusi berbasis digital.

Beehive Drones membawa proyek bertajuk Beehive Agriculture yang memungkinkan petani memantau tanaman mereka dengan menggunakan drone. Tak hanya itu, layanan yang mereka jajakan juga mampu mengeksekusi perawatan tanaman misalnya menyebarkan pupuk atau menyiram tanaman menggunakan drone, sesuai dengan perintah pemilik lahan.

Beehive Agriculture juga dilengkapi dengan aplikasi yang mampu memonitor kondisi lahan dan tanaman. Dengan begitu, pemilik lahan bisa mengindentifikasi tindakan yang perlu dilakukan.

Dijelaskan Chief Technology Officer Beehive Drones, Hilton Tnunay, teknologi drone tak hanya bisa dimanfaatkan untuk mengabadikan momen namun juga bisa digunakan pada bidang lain. Pemilihan sektor pertanian sebagai fokus layanannya sendiri disebabkan meningkatnya permintaan akan makanan.

"Kami sangat senang Beehive Drones Agriculture terpilih untuk mewakili anak muda Indonesia di babak berikutnya. Visi kami untuk Beehive Drones Agriculture adalah sebagai solusi inovatif melalui penerapan teknologi seperangkat drone berbasis Internet of Things (IoT) untuk memecahkan masalah peningkatan permintaan akan makanan. Kami tidak sabar untuk dapat menampilkan proyek kami kepada masyarakat luas bulan depan," kata Hilton Tnunay yang menempuh pendidikan pascasarjana di University of Manchester.

Selanjutnya, Beehive Drones Agriculture akan mewakili Indonesia dalam babak final Imagine Cup 2018 tingkat Asia Pasifik pada 3-5 April mendatang. Digelar di Malaysia, Beehive Drones akan bersaing dengan 15 tim lain dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Korea, Nepal dan Sri Lanka.

Di tingkat selanjutnya tersebut, Beehive Drones juga akan menyiapkan pengembangan fitur lainnya.

"Kami akan mengembangkan fitur lain seperti agriculture analytics. Kalau sekarang kan baru penyiraman dan pemupukan tanaman," ujar Hilton.

Berdasarkan hasil keputusan juri, Beehive Agriculture memang dinilai memiliki konsep yang apik. Tak hanya itu, solusi yang telah dibangun sejak Maret 2017 tersebut juga tampak sangat siap dalam menghadirkan gagasannya untuk masyarakat.

Berkat keseriusan Hilton dan lima orang timnya, Beehive Agriculture akan dipamerkan di Malaysia. Beehive Drones telah mengalahkan tim lainnya yakni Carepol dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, FishGator dari AMIKOM Yogyakarta, Ratatouille dan Taleus dari Institut Teknologi Bandung (ITB).