Baidu dan Blackberry mulai ciptakan mobil otonom
Kedua belah pihak sama-sama beruntung dalam kerjasama ini. Bila berhasil, bukan tidak mungkin mobil otonom dari Tiongk akan cepat mengaspal.
Baidu bekerjasama dengan Blackberry untuk menggarap proyek mobil otonom. Raksasa internet Tiongkok tersebut memang sangat aktif dalam hal membangun teknologi mobil yang bisa menyetir sendiri ini. Sederet nama besar lainnya sempat menjadi rekanan Baidu seperti, Microsoft, Intel, NVIDIA, dan lainnya.
Software buatan Blackberry, yaitu QNX, akan menjadi dasar dalam platform pilot mobil otonom Baidu yang akan dinamakan Apollo. Blackberry sendiri telah mengembangkan QNX Software hingga generasi kedua. Perangkat lunak tersebut memang dirancang khusus untuk menangani sistem komputer yang sangat rumit di dalam mobil otonom.
Dalam keterangan resmi yang kami kutip dari Ubergizmo (3/1), Baidu mengkonfirmasi bahwa mereka akan menggunakan software Blackberry untuk platform di mobil otonom Apollo.
"Dengan mengintegrasikan Blackberry QNX ke platform Apollo, kami akan menjadi pabrikan mobil yang melompat dari sekadar membuat purwarupa menjadi produsen," terang pihak Baidu.
Investor Blackberry menyambut positif dengan kerjasama ini. Blackberry sendiri mendapatkan keuntungan yang besar dengan kesepakatan ini. Pasalnya, Blackberry telah mengalihkan haluan bisnis mereka menjadi perusahaan perancang dan pengembang software. Tentunya kerjasama seperti ini menjadi bukti keberhasilan usaha mereka.
Kerjasama ini juga menguntungkan Baidu. Perusahaan 'Google' asal Tiongkok itu mendapatkan fondasi platform yang baik untuk teknologi mobil otonom. Tentu dengan begitu, sertifikasi keamanan industri yang dibutuhkan pun telah lengkap terpenuhi.
