sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 05 Mar 2018 14:38 WIB

Awas, ada malware baru di Android yang bisa curi data

RedDrop bisa melakukan serangkaian aksi berbahaya seperti merekam audio dan mengunggah data-data sensitif ke akun penyimpanan cloud

Awas, ada malware baru di Android yang bisa curi data
Source: Ars Technica

Baru-baru ini ditemukan sebuah malware Android baru bernama RedDrop berhasil melakukan serangkaian aksi berbahaya seperti merekam audio dan mengunggah data-data sensitif ke akun penyimpanan cloud di Dropbox dan Google Drive. Menurut informasi dari Kaspersky Lab, Malware ini ditemukan pertama kali oleh perusahaan keamanan mobile dari Inggris yang bernama Wandera.

Mereka menemukannya di perangkat mobile milik karyawan dari beberapa perusahaan konsultan global. Diketahui, RedDrop telah mendistribusikan malware ke dalam 53 aplikasi Android yang dipromosikan di toko aplikasi pihak ketiga. Aplikasinya beragam seperti editor gambar, kalkulator, alat belajar bahasa, hingga aplikasi bertema dewasa.

Selain itu, malware ini juga memiliki beragam fitur mengganggu yang membuatnya digolongkan sebagai spyware, hanya saja malware ini bukan bagian dari sebuah operasi spionase siber. Jadi, malware ini akan mampu mengumpulkan data tentang perangkat korban, termasuk data dari kartu memori dan daftar kontak di perangkat tersebut. Kemudian, malware ini juga akan memaksa korbannya untuk berlangganan ke nomor SMS premium yang akan menguntungkan RedDrop.

Kaspersky Lab mengetahui ancaman ini sejak September 2017 silam. RedDrop merupakan perangkat lunak perusak yang mampu memata-matai korbannya dan secara diam-diam membuat perangkat tersebut membeli langganan berbayar, yang bisa mengakibatkan pemilik perangkat tersebut menghadapi risiko finansial. Namun, Kaspersky Lab telah berhasil mendeteksi dan memblokir RedDrop ini sejak bulan September 2017 silam,” kata Ahli Keamanan di Kaspersky Lab, Victor Chebyshev.

Menurut Kaspersky, mereka telah melihat ratusan pendeteksian unik terhadap RedDrop di seluruh dunia yang kebanyakan berasal dari pengguna di Cina. Diketahui malware ini telah menyebar melalui platform pihak ketiga, yang menyamarkan malware ini dengan aplikasi dewasa.

Share
×
tekid
back to top