Audi dan Huawei bakal hadirkan mobil otonom di China
Meski mereka tidak memberikan informasi lebih mendetil seputar aliansi tersebut, Huawei menunjukkan prototipe SUV Q7 yang dilengkapi dengan Mobile Data Center miliknya.
Pabrikan otomotif asal Jerman, Audi bersama dengan Huawei dikabarkan berencana mengembangkan mobil otonom di China, yang mana di negara tersebut mobil tanpa supir sedang berkembang. Dilansir dari Engadget (13/10), kedua perusahaan ini bersama-sama akan menghadirkan teknologi mobil otonom Level 4 (kontrol penuh di daerah tertentu).
Meski mereka tidak memberikan informasi lebih mendetil seputar aliansi tersebut, Huawei menunjukkan prototipe SUV Q7 yang dilengkapi dengan Mobile Data Center miliknya yang menggabungkan kekuatan pemrosesan untuk integrasi kamera dan sensor.
Audi dan Huawei menandatangani nota kesepahaman pada bulan Juli dan telah melakukan pengujian sejak September lalu, tetapi belum banyak berbicara tentang tim mereka hingga saat ini. Audi siap meluncurkan pusat pengembangan di China pada 2019.
Audi tidak punya banyak pilihan jika ingin masuk ke dalam kategori tersebut di China. Dikabarkan, negara ini menerapkan pembatasan ketat pada izin untuk menguji mobil otonom, termasuk peta – China melihat kepemilikan asing dari data peta terperinci demi masalah keamanan.
Pabrikan otomotif seperti Mercedes-Benz telah membentuk kemitraan dengan Baidu dan perusahaan lokal lainnya untuk menghindari batasan peraturan tersebut dan memiliki proses yang lancar. Jika Audi tidak bekerja sama dengan Huawei, dapat berisiko ketinggalan pasa pesaingnya dan kehilangan momentum kesempatan mengembangkan mobil otonom di China.
