Asus luncurkan smartband VivoWatch 5 Aero dengan fingertip pulse test

Asus telah meluncurkan VivoWatch 5 Aero di Tiongkok. Perangkat wearable ini digadang-gadang sebagai smartband pertama di dunia yang mendukung pengukuran indeks denyut melalui ujung jari.

Asus VivoWatch 5 Aero juga dilengkapi dengan elemen sensor listrik ECG triode single-lead kelas medis. Perangkat ini juga memiliki elemen sensor optik PPG dengan dua channel.

Saat ini, segmen smart wearable dari industri teknologi terus berevolusi. Dengan dimasukkannya dukungan fingertip pulse test adalah tonggak sejarah lainnya untuk segmen teknologi tersebut. Dilansir dari Gizmochina (15/12), VivoWatch 5 Aero menampilkan kemampuan pengujian denyut index wave dan dapat menilai status kesehatan pengguna.

Di sisi lain, fungsi ECG yang baru telah mendapatkan sertifikasi yang diperlukan, selain pemantauan oksigen darah. Pengguna smartband tersebut dapat dengan mudah mengukur parameter kesehatan ini melalui ujung jari. Ini dapat mengonfirmasi detak jantung, indeks relaksasi, kualitas tidur, dan ukuran kesehatan dan kebugaran lainnya.

VivoWatch 5 Aero dapat merekam kecepatan lari, jarak yang ditempuh, jalur perjalanan, dan lainnya. Ada beberapa olahraga yang tersedia seperti renang, yoga, jogging, dan jalan kaki.

Smartband ini memiliki daya tahan baterai 7 hari dengan sekali pengisian daya, dan beratnya hanya 30 gram. Ini juga dilengkapi dengan ketahanan baterai hingga 5 ATM (50 meter). Untuk mengisi baterainya, VivoWatch 5 Aero menggunakan mekanisme baterai.

Pendeteksian denyut ujung jari inovatif yang tersedia pada perangkat wearable adalah pokok pembicaraan utamanya. Fitur kesehatan ini diharapkan dapat mendorong permintaan produk di Tiongkok dan bahkan lebih jauh lagi.

Harga smartband Asus VivoWatch 5 Aero adalah 840 yuan (Rp1,9 juta). Asus belum menginformasikan tentang ketersediaan global.