Apple Watch efektif deteksi detak jantung abnormal
Sembari diam berdiri, Apple Watch miliknya menunjukkan detak jantung penggunanya sangat tinggi hingga 177 bpm.
Setelah sekian banyak cerita soal smartwatch Apple membantu penggunanya, kini cerita lain muncul dengan kisah yang tak kalah menarik. Seorang wanita di North Carolina membeli Apple Watch karena tergoda dengan fitur kesehatannya. Rupanya ketertarikan itu efektif membuatnya menemukan kondisi jantungnya yang disebut supraventricular tachycardia atau Takikardia supraventrikular.
Wanita bernama Beth Stamps itu merupakan perawat kesehatan rumahan. Saat dia berada di rumah pasiennya, dia mendapati detak jantungnya meningkat. Dia mengatakan bahwa dirinya merasa seperti baru saja selesai marathon dan tak bisa menurunkan detak jantungnya dengan santai.
Sembari diam berdiri, Apple Watch miliknya menunjukkan detak jantung Stamps sangat tinggi hingga 177 bpm. Setelah mendapati hal itu, rekan kerja Stamps menghubungi layanan medis darurat. Para dokter akhirnya menjalankan tes selama dua hari.
Stamps kemudian didiagnosis takikardia supraventrikular. Dikutip Wikipedia, takikardia supraventrikular merupakan irama jantung yang kecepatannya tidak normal. Kondisi ini timbul dari aktivitas elektrik yang tak sesuai di bagian atas jantung. Apple Watch sendiri mendiagnosa bahwa detak jantung Stamps tinggi.
Stamps mengatakan dirinya mengalami hal yang terasa seperti detak jantung yang kencang dalam waktu singkat, namun selalu mereda. Apple Watch saat itu mampu mengukur dengan tepat apa yang terjadi dengan detak jantung Stamps, sehingga mambantu petugas medis untuk mempercepat pengambilan keputusan medis. Saat ini Stamps menjalani mediasi untuk membantu memperbaiki detak jantungnya yang tidak normal.
Apple Watch sendiri telah banyak membantu menyelamatkan nyawa pengguna melalui fitur-fitur kesehatannya. Beberapa diantara fitur itu yakni panggilan darurat, deteksi jatuh, EKG dan deteksi jantung yang tak teratur di Apple Watch Series 4.
