sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Jumat, 22 Nov 2019 09:48 WIB

Apple tak mau merugi dari layanan perbaikan perangkat

Pihak Apple mengaku bahwa semenjak 2009 mereka telah kehilangan keuntungan dari bisnis perbaikan perangkat.

Apple tak mau merugi dari layanan perbaikan perangkat

Saat ini proses untuk mendapatkan hak memperbaiki perangkat Apple tengah ramai di Amerika tengah. Hal ini dikarenakan Apple memonopoli seutuhnya jasa perbaikan perangkat yang mereka produksi, meski mereka belum lama ini menunjuk sekelompok kecil orang yang bisa memperbaiki perangkat tersebut.

Dalam persidangan, banyak hal yang diungkapkan oleh Apple terkait jasa perbaikan yang harus dilakukan oleh mereka. Namun anehnya, di tengah-tengah persidangan, Wakil Presiden Perusahaan untuk Hukum Perusahaan Apple, Kyle Andeer mengatakan bahwa Apple kehilangan uang dari bisnis tersebut.

“Sejak 2009 biaya penyediaan layanan perbaikan telah melebihi pendapatan yang dihasilkan oleh jasa perbaikan perangkat," katanya, seperti dikutip dari laman Engadget (22/11/2019).

Hal ini terdengar aneh, terutama ketika pengguna dikenakan biaya belasan juta hanya untuk perbaikan perangkat, namun pihak ketiga hanya meminta ratusan ribu saja. Tentu hal ini merupakan pernyataan yang aneh.

Dicontohkan, mengganti layar iPhone X di agen resmi Apple akan berharga USD279 atau sekitar Rp4 juta. Sedangkan di toko pihak ketiga, pengguna hanya akan dimintai USD170. Ada perbedaan lebih dari Rp1 juta diantara keduanya.

Andeer menambahkan orang yang tidak terlatih memperbaiki perangkat iOS Anda dapat menyebabkan apa yang disebut sebagai "ancaman keselamatan". Dia mengutip contoh di mana sekrup yang longgar dapat merusak baterai, yang dapat menyebabkan panas berlebih atau kebakaran.

Nathan Proctor, kepala Right To Repair di Public Interest Research Group, mengatakan kepada Motherboard bahwa argumen Apple sepenuhnya hanya membenarkan diri. Dan klaim bahwa mengganti baterai iPhone bisa jadi berbahaya tampaknya akan menjadi tanda tanya besar bagi para pengguna perangkat mereka.

Tag
Share
×
tekid
back to top