Apple rekrut mantan karyawan Facebook tangani perlindungan data
Financial Times menyebutkan, Sandy Parakilas akan menjadi manajer privasi data pengguna untuk tim kebijakan Apple.
Apple merekrut kritikus sekaligus mantan karyawan Facebook, Sandy Parakilas untuk bergabung di perusahaannya. Nantinya dia akan bertanggungjawab dengan tim privasi data Apple. Financial Times menyebutkan, Sandy akan menjadi manajer privasi data untuk tim kebijakan Apple.
Sebagaimana diketahui, Apple memang telah memberikan tekanan yang besar untuk fitur privasi data. Apalagi jika dibandingkan dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Facebook, Google dan Amazon. Apple hampir selalu menggemakan soal privasi pengguna.
CEO Apple, Tim Cook, bahkan secara gamblang menyuarakan privasi pelanggan. Saat Cook ditanya soal bagaimana jika dirinya berada di posisi Mark Zuckerberg, yang mendapat tekanan soal skandal privasi data Cambridge Analytica, Tim Cook percaya diri mengatakan, ia akan berada dalam situasi itu.
Sandy juga telah berbicara secara terbuka tentang praktik privasi data Facebook. Hal ini membuatnya terasa cocok untuk fokus pada keamanan Apple. Dilansir CNBC (10/1), Sandy juga muncul di depan House of Commons Inggris pada Maret lalu untuk memberikan bukti, terkait praktik Facebook di depan komite tersebut.
Transkrip persidangan menunjukkan Sandy bersaksi menyampaikan kekhawatirannya di Facebook selama ia bekerja di sana sebagai manajer operasi pada 2011-2012. "Ada banyak pers pada saat itu yang menunjukkan bahwa ini berpotensi melanggar privasi orang dan ada beberapa masalah nyata di sini," ujarnya.
Dilansir Business Insider (10/1), Sandy bukan hanya karyawan yang kemudian berubah menjadi kritikus Facebook. Sebelumnya dia bertanggungjawab sebagai Kepala Strategi untuk Center of Humane Tech, yakni sekelompok orang dalam yang peduli pada teknologi serta mencoba meningkatkan kekhawatiran atas masalah seperti kecanduan teknologi.
Sayangnya, Facebook maupun Apple tak memberikan komentar terkait perekrutan Sandy. Sandy Parakilas pun belum memberikan komentarnya, namun email otomatis mengonfirmasi bahwa dirinya tak lagi bekerja di Center of Humane Tech.
