Apple punya layanan majalah berlangganan

Meski acara Apple 2019 lebih berpusat pada layanan streaming video, perusahaan ini juga memperkenalkan layanan lain: majalah berlangganan. Dilansir dari Engadget (25/3), layanan ini disebut dengan Apple News+. Beberapa majalah sudah ada di dalamnya termasuk Esquire, Wired, surat kabar seperti Wall Street Journal dan Los Angeles Times. Apple News+ akan dilengkapi lebih dari 300 majalah dan semuanya akan tersedia melalui satu langganan berbayar dengan biaya USD9,99 (Rp141 ribu) per bulan.

Tampilannya nanti akan bergerak yang mirip seperti live wallpaper. Ada pilihan My Magazines di bagian atas halaman depan majalah, bersama dengan topik terhangat. Menurut Apple, ada juga bagian “Fisrt Look” untuk rekomendasi cerita yang telah disesuaikan. Ada tiga kolom thumbnail, masing-masing menunjukkan majalah yang berbeda.

Asal-usul layanan ini mungkin berasal dari pembelian Apple terhadap Texture, layanan majalah berlangganan . Melihat Texture sudah memiliki koneksi dengan sejumlah besar publikasi dari Conde Nast, Hearst, Meredith dan News Copr, akuisisi ini terbilang cukup cermat.

Sayangnya ada beberapa surat kabar yang tidak hadir, seperti New York Times dan Washington Post. Ini mungkin akibat dari potongan royalti 50 persen dan akses tanpa batas yagn diminta Apple ke penerbit. Sementara itu, penerbit biasanya ingin akses langsung ke pelanggan tanpa perantara (Apple). Meski demikian, kemunculan aplikasi Apple News di setiap ponsel dan iPad bisa jadi cukup untuk mengubah pikiran penerbit.

Apple News+ sudah tersedia di Amerika Serikat dan Kanada dalam bahasa Inggris dan Perancis. Akan ada 30 majalah dan surat kabar Kanada. Aplikasi ini akan tiba di Eropa dan Australia pada musim gugur ini.