Apple kian serius hijaukan Bumi

Demi meningkatkan ekosistem yang baik di permukaan Bumi, Apple mengumumkan empat jumlah lokasi yang dapat mendaur ulang perangkat Apple. Robot daur ulang perusahaan tersebut, Daisy, kini akan membongkar iPhone terpilih yang dikembalikan ke toko Best Buy di AS, ritel KPN di Belanda, serta yang didaur ulang di Apple Store atau online melalui program Apple Trade In.

Apple menyatakan, masing-masing robot Daisy dapat membongkar 1,2 juta perangkat per tahun. Perangkat yang dibongkar meliputi 15 model iPhone yang berbeda. Proses pembongkarannya tergolong cepat dengan kecepatan 200 perangkat per jam.

Bahan yang masih bisa digunakan akan didaur ulang kembali dan dikirimkan ke proses pembuatan. Selain itu, Apple juga mengirimkan baterai iPhone yang dibongkar Daisy ke lokasi produksi.

Di sana, untuk pertama kalinya, kobalt didaur ulang, dikombinasikan dengan memo dan digunakan untuk membuat baterai baru. Cara ini menciptakan daur ulang sepenuhnya, dan bisa mengatasi beberapa masalah pasokan dan etika bahan baterai utama.

Mulai tahun ini, Apple juga akan mendaur ulang alumunium dan memasukkannya kembali ke dalam casing MacBook Air. Alumunium hasil daur ulang di MacBook Air dan Mac Mini hampir mengurangi separuh jejak karbon perangkat-perangkat itu.

Perusahaan tersebut juga menggunakan timah daur ulang di mainboard utama dari 11 produk berbeda. Untuk melanjutkan pekerjaan ini, Apple mengumumkan rencana untuk membangun Material Recovery Lab di Texas. Di mana mereka akan menggunakan robot dan machine learning untuk meningkatkan proses pembongkaran, pemilahan dan penghancuran.

Apple membagikan informasi ini sebagai bagian dari laporan lingkungan 2019 mereka. Ini termasuk info lain seperti statistik bahwa Apple mendaur ulang 7,8 juta perangkat pada tahun 2018, mengalihkan lebih dari 48.000 ton metrik limbah elektronik dari tempat pembuangan sampah.