Apple ingin turunkan harga jual MacBook Air
Keputusan ini diambil karena banyak kritikus teknologi menyebut harga jual dari MacBook Air semakin mahal.
Salah satu produk Apple paling murah, MacBook Air, mengalami kenaikan harga tahun lalu. Padahal perangkat ini merupakan perangkat yang cukup laku, karena bobot yang ringan, namun tetap bertenaga untuk digunakan.
Sayangnya, saat ini harga MacBook Air 2018 pun terbilang sangat mahal. Jadi, para kritikus menyebutkan bahwa seharusnya Apple menghentikan produksi MacBook Air. Paling tidak, Apple seharusnya mengembalikan harga lini tersebut ke harga awalnya.
Ubergizmo (4/3) melaporkan, akibat dari banyaknya kritik mengenai harga MacBook Air, CEO Apple, Tim Cook baru-baru ini melakukan pembicaraan dengan beberapa investor perusahaan.
Menurut Cook, ia mengungkapkan bahwa salah satu tujuan perusahaan adalah untuk menurunkan harga MacBook Air, yang sekarang berharga USD1200 atau sekira Rp17 juta. Namun, sayang, tidak jelas berapa banyak penurunan harga yang akan mereka lakukan terhadap laptop tersebut.
Jika mengingat beberapa generasi MacBook Air, harga yang pantas untuk saat ini ada di angka USD1000 atau Rp14 juta. Meski demikian, tetap saja banyak orang yang menginginkan harganya bisa lebih murah lagi.
Sekadar informasi, keputusan penurunan harga ini bukan pertama kali terjadi di Apple. Sebelumnya, mereka juga telah menurunkan harga jual dari perangkat iPhone di negara yang terkena imbas kuatnya nilai tukar Dolar Amerika.
Hal ini diharapkan akan efektif, mengingat harga iPhone yang lebih murah berarti akan semakin banyak orang yang membeli perangkat tersebut. Keputusan ini pun merupakan salah satu hal yang penting bagi Apple.
