Segera diluncurkan, merek dagang untuk headset AR/VR Apple mencuat

Apple dikabarkan sedang mengajukan merek dagang untuk perangkat headset AR/VR yang akan datang. Aplikasi merek dagang ini menyertakan kata "Reality" yang menunjukkan beberapa nama potensial disiapkan untuk perangkat tersebut.

Dilansir dari CNET (29/8), Bloomberg melaporkan nama-nama yang diajukan antara lain "Reality One", "Reality Pro", dan "Reality Processor". Aplikasi ini diajukan di AS, UE, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, Kosta Rika, dan Uruguay.

Seperti diketahui, CEO Apple Tim Cook mengindikasikan perusahaan sedang mempersiapkan masa depan AR yang besar. Cook mengatkaan teknologi ini berpotensi sama pentingnya dengan iPhone. Namun, perusahaan masih belum mengonfirmasi tentang keberadaan headset AR/VR yang dirumorkan selama ini.

Apple belum mengumumkan headset apapun, tetapi diperkirakan akan meluncurkan headset AR/VR pada Januari 2023 mendatang, menurut analis Ming-Chi Kuo. Perusahaan akan mengirimkan 1,5 juta unit perangkat yang dipasang di wajah itu pada 2023.

Adapun, merek dagang yang baru ditemui ini tidak didaftarkan atas nama Apple, melainkan oleh Immersive Health Solutions. Ini diyakini sebagai perusahaan 'cangkang' Apple. 

Sementara itu pada Mei lalu, Apple dilaporkan mengajukan merek dagang untuk sistem operasi yang akan berjalan pada perangkat ini. Nama yang dilaporkan digunakan Apple untuk sistem operasi ini adalah RealityOS.

Rumor menunjukkan, headset VR Apple akan memiliki layar 8K, kamera pelacak mata, kamera eksternal untuk pengalaman realitas campuran, dan prosesor komputer M1 Apple, seperti yang digunakan MacBook Air 2020 dan MacBook Pro 2021.