sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Kamis, 19 Sep 2019 09:45 WIB

Apple daur ulang logam langka untuk produksi Taptic Engine

Selain manfaat lingkungan, langkah ini dapat membantu Apple mengatasi kekurangan pasokan potensial jika hubungan perdagangan antara Tiongkok dan AS terus memburuk.

Apple daur ulang logam langka untuk produksi Taptic Engine
Source: Pexels

Apple memiliki strategi baru untuk membuat produknya lebih ramah lingkungan. Perusahaan ini berencana untuk menggunakan logam yang jarang ditemukan untuk memproduksi Taptic Engine iPhone dari komponen daur ulang.

Taptic Engine adalah aktuator linear kecil yang menghasilkan umpan balik (haptic feedback) khas iPhone. Apple memperkenalkan komponen tersebut di dalam Apple Watch generasi pertama sebelum membawanya ke jajaran ponsel iPhone 7. Menurut Reuters, Taptic Engine menyumbang sekitar seperempat dari logam langka bumi yang digunakan dalam pembuatan satu iPhone.

Perusahaan tersebut saat ini akan menggunakan bahan daur ulang dari pemasok luar. Namun Apple mengatakan mereka sedang bekerja untuk mendaur ulang sendiri menggunakan alat khusus yang biasa digunakan untuk mendaur ulang komponen besar. Ia juga mengeksplorasi cara meningkatkan mesin daur ulang konvensional, yang pada dasarnya mempereteli perangkat hingga bahan dasar, agar dapat menghemat setidaknya sejumlah kecil logam langka Bumi.

Tantangan untuk mendaur ulang komponen langka adalah biasanya komponen ini berukuran kecil, sehingga mudah rusak dalam prosesnya.

Sangat penting untuk menemukan cara agar dapat menggunakan kembali logam langka Bumi demi kelangsungan hidup dan lingkungan yang lebih hijau. Selain digunakan dalam berbagai macam perangkat elektronik konsumen, 17 mineral yang membentuk logam langka sangat penting untuk membuat kendaraan listrik dan panel surya.

Sebuah studi baru-baru ini oleh Kementrian Infrastruktur Belanda mengungkapkan kekurangan logam langka cenderung membatasi dunia untuk memenuhi target pengurangan emisi yang ditetapkan oleh Perjanjian Iklim Paris. Mengurangi ketergantungannya pada logam langka adalah sesuatu yang Apple bicarakan sejak 2017.

Selain manfaat lingkungan, langkah ini dapat membantu Apple mengatasi kekurangan pasokan potensial jika hubungan perdagangan antara Tiongkok dan AS terus memburuk. Saat ini Tiongkok menambang 80 persen dari pasokan logam langka Bumi, dan negara ini telah mengancam untuk membatasi ekspor ke AS jika perang perdagangan antara kedua negara terus meningkat.

Lisa Jackson, wakil presiden Apple untuk inisiatif lingkungan, mengatakan kepada Reuters bahwa gerakan untuk menggunakan lebih banyak bahan daur ulang tidak terkait dengan ketegangan perdagangan. Demikian dilansir dari Engadget (18/9).

Share
×
tekid
back to top