Apple dan Sharp incar pabrik utama layar smartphone
Japan Display kini sedang berdiskusi dengan Apple dan Sharp tentang penjualan pabrik utama layar smartphone miliknya.
Pemasok layar LCD untuk iPhone yakni Japan Display mengalami nasib buruk karena investasinya untuk pabrik-pabrik baru di tengah Apple mulai berpindah ke panel layar OLED. Namun di sisi lain Apple membantu perusahaan tersebut dengan menginvestasikan USD100 juta ke dalam restrukturisasi Japan Display dan memindahkan sebagian produksi LCD-nya dari Tiongkok ke fasilitas Japan Display.
Japan Display diketahui kehilangan dana selama 11 kuartal berturut-turut. Namun meski terbilang terlambat memproduksi panel OLED, perusahaan itu kini mulai memproduksi layar AMOLED yang digunakan Apple Watch Series 5. Berkat perangkat itu, Apple telah menyumbang 60% dari pendapatan tahunan Japan Display.
Nikkei Business Daily menyebut Japan Display kini sedang berdiskusi dengan Apple dan Sharp tentang penjualan pabrik utama layar smartphone miliknya senilai USD820 juta. Untuk diketahui, Sharp merupakan unit Foxconn - prpdusen yang bertanggung jawab untuk merakit sebagian besar iPhone.
Dilansir Phone Arena, Sharp juga menjual layar ke Apple. Perusahaan tersebut pun sedang berdiskusi dengan Japan Display tentang pembelian pabrik setelah klien yang tak disebutkan namanya meminta agar mereka segera menempuh kesepakatan.
Dalam sebuah pernyataan Sharp mengatakan "Kami sedang mempertimbangkannya dengan seksama, mengkaji dampak dari setiap pembelian terhadap pendapatan kami, dan apakah serta seberapa besar risiko yang akan ditimbulkan."
Selaim Foxconn, laporan itu menunjukkan Winstron bisa disertakan dalam pembelian pabrik. Sebagai informasi, Winstron adalah perusahaan lain yang digunakan Apple untuk memproduksi produk-produknya termasuk iPhone. Pabrik yang tersedia untuk dijual sendiri, telah menganggur sejak Juli lalu.
Pabrik yang terletak di Hakusan, Jepang Barat itu menghabiskan USD1,5 miliar untuk dibangun pada 2015 dan Apple membantunya melalui investasi. Sebagai bagian dari kesepakatan Apple dengan Japan Display, Apple akan mendapat potongan dari setiap panel latar OLED yang dijual. Akan tetapi jika Apple beralih ke AMOLED, pabrik hanya beroperasi dengan kapasitas 50%. Akibatnya Japan Display masih berutang ke Apple senilai lebih dari USD800 juta.
Laporan lain menyebut Sharp benar- benar akan membeli fasilitas produksi LCD pada Maret mendatang dan akan melakukan perjanjian terpisah dengan Apple setelah kesepakatan diselesaikan. Terkait kabar ini Japan Display mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan semua opsi namun tidak menerangkan perihal penjualan pabriknya.
