API contact tracing Huawei kini sudah tersedia

Google dan Apple sudah menghadirkan teknologi contact tracing untuk membantu mencegah penyebaran pandemi corona. Apple sudah mulai menerapkannya di iOS 13.5. Sementara itu, Google juga sudah mendistribusikan update melalui Play Services. Dengan begini, seluruh smartphone Android akan dapat menggunakan contact tracing itu. 

Hal ini mungkin bisa melegakan semua pengguna Android. Namun ada sebagian Android yang tidak akan menerima update itu, contohnya seperti yang terjadi pada Huawei. Kendati sebagian besar smartphone Huawei masih menjalankan GMS, namun produk terbaru perusahaan tidak memilikinya. 

Google sebelumnya pernah menyebut akan memberikan framework contact tracing ini untuk perusahaan yang tidak menggunakan GMS. Tujuannya, agar smartphone tanpa GMS dapat tetap menggunakan contact tracing. Entah karena hal itu atau tidak, tetapi Huawei sudah mulai mendistribusikan contact tracing melalui update HMS Core versi 4.1.0.301. 

Dilansir dari XDA Developers (10/6), contact tracing Huawei akan bernama Huawei Contact Shield. Cara kerjanya sama dengan apa yang diterapkan Google dan Apple, yakni mengandalkan BLE (Bluetooth Low Energy) untuk mendeteksi perangkat yang berada di dekatnya, berbagai data dan merekam kontak dengan informasi pengguna yang dianonimkan. 

Huawei sebenarnya belum mengumumkan API Contact Shield ini secara resmi. Kendati  begitu, detail mengenai API ini sudah tersedia dalam laman resmi Huawei. Perusahaan Tiongkok ini juga menyatakan API Contact Shield menggunakan Decentralized Privacy-Preserving Proximity Tracing (DP-3T) yang dikembangkan secara internasional. Contact Shield ini akan bekerja dengan solusi contact tracing lainnya, seperti milik Apple dan Google. 

Sebagaimana sudah disebut, API ini terdapat pada HMS Core versi 4.1 dan sesudahnya. Artinya, pengguna dengan versi HMS Core lebih lawas harus melakukan update agar dapat menggunakan API ini.