Tidak lagi memenuhi standar, EA akan setop Apex Legends Mobile
Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile akan ditutup pada 1 Mei mendatang dan tidak bisa dimainkan lagi di semua wilayah.
Electronics Art akan menghentikan gim Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile. Bukan sekadar pembatalan gim, langkah ini akan memengaruhi industri gim besar-besaran, karena beberapa studio yang mengembangkan gim tersebut mau tidak mau juga akan berhenti beroperasi.
Dalam postingan blog resmi, EA mengungkapkan meskipun Apex Legends Mobile memiliki pembukaan yang kuat, namun alur konten mulai tidak memenuhi standar dari segi kualitas, kuantitas, dan irama.
“Karena alasan inilah, setelah berbulan-bulan bekerja dengan mitra pengembangan kami, kami membuat keputusan bersama untuk menghentikan permainan seluler kami," tulis EA melalui situsnya.
Keputusan tersebut akan berdampak pada beberapa studio, antara lain Tencent dan Lightspeed yang bertanggungjawab atas pembuatan Apex Legends Mobile, dan Industrial Toys yang mengerjakan Battlefield Mobile.
Untuk diketahui, EA menghasilkan USD55 juta dari total 47 juta unduhan Apex Legends Mobile, menurut Data.ai. Pendapatan paling banyak dikumpulkan dari pasar Jepang dengan USD18 juta, sementara India memiliki unduhan terbanyak dengan 9,3 juta unduhan.
Menghentikan gim populer yang telah mengantongi pendapatan besar dan bahkan memenangkan Apple's game of the Year 2022 dan hal yang sama untuk Google Play, mungkin adalah taruhan yang besar bagi EA maupun Respawn Entertainment. Kedua gim akan ditutup pada 1 Mei mendatang dan tidak bisa dimainkan lagi di semua wilayah.
Selain itu, Respawn juga telah menonaktifkan semua pembelian dalam aplikasi dengan uang di dalam gim, serta menghapus aplikasi dari toko web sejak 31 Januari, kemarin.
