sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Sabtu, 04 Des 2021 09:32 WIB

Apa itu local dimming pada smart TV?

Produsen merujuk ke zona peredupan secara berbeda dalam materi pemasaran mereka. Cari kata-kata seperti ‘local zones’ atau ‘contrast control zones’.

Apa itu local dimming pada smart TV?
Ilustrasi: Pixabay

Jika sedang ingin membeli smart TV baru, kamu mungkin akan menemukan istilah seperti ‘dimming zones’ atau ‘full-array local dimming’ di pasar. Memahami apa artinya ini dan bagaimana kaitannya dengan kualitas gambar dapat membantu kamu membuat keputusan pembelian yang lebih baik. Berikut adalah penjelasan teknologi peredupan lokal (local dimming) yang dilansir dari Howtogeek.com.

Pengertian Local Dimming

Ada dua jenis layar yang mendominasi pasar saat ini, yaitu LCD berbasis lampu LED dan layar OLED yang dapat menyala sendiri pada setiap piksel. Karena perangkat OLED tidak memiliki lampu latar, peredupan lokal hanya berlaku untuk perangkat LCD dengan latar LED. Full-array local dimming (peredupan lokal cahaya penuh) berarti bahwa zona dapat disesuaikan secara independen di seluruh layar dibandingkan dengan peredupan edge-lit yang hanya dapat meredup pada bagian sisi horizontal.

Dimming zones (zona peredupan) mengurangi intensitas cahaya latar di area tertentu pada layar untuk meningkatkan contrast ratio. Ini diperlukan karena TV LCD mengandalkan cahaya latar untuk menyinari layar sehingga gambar terlihat. Untuk menampilkan hitam, lampu latar ini harus diblokir secara efektif, yang dapat mengakibatkan warna hitam tampak menjadi abu-abu.

Lantaran contrast ratio adalah salah satu faktor terpenting yang menentukan kualitas gambar, mengurangi cahaya latar meningkatkan contrast ratio dengan membuat warna hitam menjadi lebih pekat. Lebih banyak zona, berarti kontrol yang lebih besar atas gambar yang ditampilkan di layar TV.

Produsen merujuk ke zona peredupan secara berbeda dalam materi pemasaran mereka. Cari kata-kata seperti ‘local zones’ atau ‘contrast control zones’, dan ketahuilah bahwa ukuran layar yang besar dapat memiliki lebih banyak zona daripada ukuran lebih kecil, bahkan pada model TV yang sama. Full-array local dimming tidak lagi selalu untuk TV LCD/LED kelas atas. Pasalnya, ada model kelas menengah yang menawarkan teknologi tersebut, seperti TCL 5-Series.

Kekurangan Peredupan Lokal

Zona peredupan tidak sempurna, dan ada batasan seberapa aktif zona tersebut. Misalnya, pada pemandangan dengan elemen gelap dan terang, kamu mungkin dapat melihat tepi zona peredupan karena ‘ghosting’, di mana lampu latar mengangkat area gelap layar dengan cara yang mengganggu.

Pada saat yang sama, pada pemandangan yang didominasi gelap, kamu mungkin akan melihat gangguan black crush, di mana peredupan menyebabkan hilangnya detail bayangan atau sinar (highlight) halus. Contoh bagusnya adalah saat menampilkan langit malam dengan bintang-bintang, di mana bintang ada yang hilang karena algoritma peredupan tidak menganggapnya cukup terik untuk memicu cahaya latar.

Karena peredupan bergantung pada prosesor di dalam TV, fitur ini dapat menampilkan latensi. Ini bukan masalah saat menonton film atau TV, tetapi bisa menjadi masalah saat bermain gim. Karena alasan ini, beberapa TV mematikan atau menurunkan kemampuan keredupannya saat dalam mode gim.

Ini dapat menghasilkan contrast ratio yang kurang baik, di mana objek berwarna hitam akan tampak pudar atau abu-abu. Masalah tersebut tidak akan begitu terlihat di ruangan yang sangat terang, tetapi jika kamu bermain dalam ruangan gelap, maka kamu mungkin akan memerlukan layar OLED.

Jika ingin membeli TV OLED, kamu tidak perlu khawatir tentang zona peredupan lokal (local dimming zones). Karena OLED bersifat berpendar sendiri (self-emissive), setiap piksel mampu menghasilkan output cahayanya sendiri. Dengan demikian tidak perlu meredupkan lampu latar karena tidak memerlukannya. Inilah sebabnya TV OLED lebih tipis dibanding LCD yang membutuhkan penerangan lampu LED.

Share
×
tekid
back to top