×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Ancaman Kebocoran 11 Juta Akun Game di Asia Pasifik 2024

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 13 Agustus 2025 14:19

Riset Kaspersky ungkap 11 juta akun game bocor di 2024, Indonesia masuk 4 besar target malware infostealer di Asia Pasifik.

Ancaman Kebocoran 11 Juta Akun Game di Asia Pasifik 2024 ilustrasi hacker : Pixabay _ B_A

Tahun 2024 mencatat kebocoran besar-besaran kredensial akun game global dengan total mencapai 11 juta akun yang terekspos, menurut riset terbaru dari tim Kaspersky Digital Footprint Intelligence (DFI). Dari jumlah tersebut, sekitar 5,7 juta akun Steam jatuh ke tangan malware infostealer yang mencuri data pengguna secara tersembunyi. Selain Steam, setidaknya 6,2 juta data akun di platform game ternama lain seperti Epic Games Store, Battle.net, Ubisoft Connect, GOG, dan aplikasi EA juga berhasil diretas.

Analisis data Kaspersky secara khusus menyoroti negara-negara di kawasan Asia Pasifik sebagai episentrum kebocoran ini. Dalam laporan mereka, Indonesia tercatat menjadi negara keempat dengan jumlah kredensial Steam yang bocor hampir mencapai 70.000 akun. Posisi teratas ditempati Thailand dengan sekitar 163.000 akun, diikuti Filipina dengan 93.000 dan Vietnam sebanyak 88.000 akun yang menjadi korban. Sebaliknya, negara-negara lain seperti China, Sri Lanka, dan Singapura memperlihatkan angka yang lebih rendah, masing-masing berkisar antara 4.000 hingga 19.000 akun.

Asia Pasifik sendiri kini jadi pusat ekosistem gaming terbesar di dunia, dengan lebih dari 1,8 miliar pemain aktif. Pertumbuhan pesat internet dan penetrasi smartphone, serta antusiasme khalayak muda di kawasan ini, membuat industri game dan ekosistemnya kian berkembang. Namun, hal ini juga berbanding lurus dengan peningkatan risiko serangan siber karena banyaknya data pengguna yang rentan disusupi.

Polina Tretyak, Analis Intelijen Jejak Digital Kaspersky, menjelaskan bahwa penjahat siber kerap menyimpan berkas hasil peretasan dan merilisnya berulang kali bahkan bertahun-tahun kemudian di forum-forum gelap. Akibatnya, data-data lama pun sering kembali muncul dan memperbesar jumlah bocoran yang tampak di permukaan. Karena itu, cara terbaik adalah selalu melakukan pemeriksaan keamanan serta memastikan malware dihapus segera kalau ada indikasi serangan.

Dampak kebocoran ini juga mengancam keamanan bisnis. Sekitar 7% pengguna akun game dan layanan hiburan yang bocor diketahui memakai alamat email perusahaan mereka untuk mendaftar. Jika informasi ini terekspos, risiko serangan terhadap korporasi menjadi nyata lewat serangan phishing atau malware yang menyasar karyawan, membuka celah pelanggaran keamanan perusahaan yang lebih besar.

Infostealers yang digunakan pelaku kejahatan digital biasanya menyamar sebagai aplikasi game bajakan, cheat ilegal, atau modifikasi tidak resmi. Mereka berfungsi mencuri data sensitif seperti kata sandi, kredensial keuangan, hingga informasi peramban. Setelah dikumpulkan, data tersebut diperdagangkan secara bebas di darknet dan bisa dipakai untuk berbagai serangan siber lanjutan, khususnya di lingkungan kerja modern yang kerap menggabungkan penggunaan perangkat pribadi dan pekerjaan.

Bagi individu yang mengalami kebocoran data, langkah keamanan yang disarankan pertama adalah melakukan pemindaian menyeluruh untuk menghapus malware di perangkat yang digunakan. Selanjutnya, mengganti kata sandi akun yang terdampak dan selalu waspada terhadap aktivitas akun yang mencurigakan. Perusahaan juga dianjurkan melakukan pemantauan aktif di pasar gelap digital menggunakan alat intelijen digital untuk mengantisipasi potensi risiko sejak dini dan melindungi data karyawan serta pelanggan mereka.

Riset ini menggarisbawahi bahwa dengan ekosistem gaming yang terus membesar di Asia Pasifik, kewaspadaan terhadap ancaman siber jenis infostealer harus diperkuat oleh semua pihak guna menjaga keamanan data sekaligus keberlangsungan bisnis dan pengalaman game yang aman bagi semua pengguna.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top