Anafi kenalkan drone yang bisa deteksi panas
Drone Anafi Thermal memiliki bobot 315 gram dengan kecepatan maksimal hingga 50 km/jam. Operator dapat menggunakan tiga baterai yang menawarkan waktu penerbangan hingga 78 menit.
Parrot baru saja mengumumkan Anafi Thermal, versi terbaru dari drone lipat Anafi yang meluncur tahun lalu. Dilansir dari DP Review (16/4), drone anyar dari perusahaan Perancis ini dilengkapi dengan kamera beresolusi 4K HDR dengan sensor Sony 21 MP dan sensor termal FLIR Lepton, sehingga memungkinkan operator menangkap gambar RGB dan termal. Drone dapat digunakan denagn aplikasi Pix4D model untuk menghasilkan gambar 3D dari data termal.
Kamera FLIR sendiri memiliki resolusi 160 x 120 serta kemampuan untuk mendeteksi kisaran suhu -10 derajat celcius hingga 400 derajat celcius. Sensor termal ini dilengkapi pula kamera 4K RGB pada gimbal 3 axis. Operator dapat menggunakan kamera termal dan aplikasi FreeFlight 6 untuk mendeteksi hawa panas subjek sehingga dapat digunakan untuk keperluan industri dan misi penyelamatan.
Aplikasi FreeFlight 6 sendiri dapat digunakan untuk menggabungkan gambar RGB dan termal, representasi visual dari perbedaan suhu dan kebocoran termal ditampilkan pada gambar akhir. Kamera ini juga dapat melakukan zoom digital hingga 3x.
Drone Anafi Thermal memiliki bobot 315 gram dengan kecepatan maksimal hingga 50 km/jam. Operator dapat menggunakan tiga baterai yang menawarkan waktu penerbangan hingga 78 menit atau 26 menit per baterai. Baterainya dapat diisi ulang dari sumber apapun menggunakan USB-C.
Remote control Parrot Skycontroller 3 beroperasi melalui Wifi dengan jangkauan hingga 2 km. Integrasi sensor memungkinkan drone beroperasi secara otomatis. Operator dapat mengatur parameter penerbangan yang mencakup ketinggian, geofence, dan rute khusus. Harga yang ditawarkan untuk drone ini adalah USD1.900 (Rp26,8 juta).
