AMD tuntut MediaTek terkait pelanggaran paten
Selain MediaTek, beberapa vendor lain juga sempat menggunakan paten AMD. Namun, mereka sudah membeli lisensinya.
Pertarungan paten kembali terjadi di dua perusahaan teknologi besar. Kali ini, giliran AMD dan MediaTek yang harus beradu di meja hijau. Keduanya terlibat perkara hukum lantaran pelanggaran paten di antara mereka.
AMD lah yang menuntut MediaTek terkait pelanggaran paten teknologi GPU dan APU mereka. MediaTek dituding menggunakan teknologi AMD di beberapa prosesor mereka, yang ada di Smart TV serta perangkat pintar lainnya.
Tech Spot (16/1/2019) melaporkan, AMD meminta royalti atas serangkaian produk dari MediaTek yang melanggar dua paten. Perusahaan semikonduktor asal Amerika tersebut mencari kompensasi untuk pelanggaran di masa lalu, berkelanjutan, dan masa depan, bersama dengan perintah pengadilan yang memblokir pelanggaran terjadi di masa depan.
Kasus ini sudah diajukan AMD pada awal 2017 silam. Mereka meminta Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat untuk menyelidiki beberapa perusahaan seperti, LG, Vizio, Sigma Designs, dan MediaTek, yang mereka duga melanggar paten teknologi pemrosesan AMD.
Salah satu produk yang diduga kedapatan melanggar paten ini adalah prosesor MediaTek Helio P10 SoC, yang digunakan di smartphone LG seri tertentu.
Pelanggaran yang ditemukan terkait teknologi seperti, shader terpadu, arsitektur pemrosesan grafik, dan sistem grafik saluran paralel. AMD mencatat pada saat itu, baik Samsung dan GlobalFoundries telah melisensikan teknologi tersebut kepada AMD.
Pihak LG pun sudah melakukan langkah teknis terkait pelanggaran paten ini, sehingga terhindar dari meja hijau. Sedangkan MediaTek masih belum melakukan pendekatan apapun kepada AMD.
