AMD selangkah lagi selesaikan akuisisi Xilinx

AMD selangkah lagi menyelesaikan akuisisi terhadap Xilinx Corporation. Mereka saat ini sudah memasuki tahap kedua tinjauan peraturan di Tiongkok setelah mendapatkan izin dari beberapa pihak lain.

Seperti diketahui, Komisi Eropa serta Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) sudah menyetujui akuisisi ini. Sementara itu, Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) baru memberikan izin akuisisi.

Setelah disetujui oleh tiga badan pengatur global utama, persetujuan dari pihak Tiongkok adalah tahap akhir untuk akuisisi yang menelan biaya USD35 miliar tersebut. Dan AMD melihat akuisisi ini sebagai langkah yang sangat penting. Seperti diketahui, AMD sedang berusaha mendiversifikasi portofolio produknya untuk menargetkan pasar komputasi yang sedang berkembang, seperti kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan jaringan seluler generasi kelima (5G).

Wccftech (7/7) melaporkan, saat ini permintaan persetujuan akuisisi Xilinx oleh AMD sedang diaudit oleh pihak Tiongkok. Pemeriksaan ini dikabarkan sudah masuk tahap kedua. Dengan masuknya proses pemeriksaan tahap kedua, AMD optimis tentang kesepakatan ini dan mengharapkan untuk menyelesaikannya tahun ini. 

Ini merupakan salah satu langkah AMD untuk mengejar ketertinggalan dari NVIDIA. Perusahaan tersebut sebelumnya sudah mengakuisisi Arm untuk mengembangkan lebih jauh teknologi AI mereka.

CEO NVIDIA, Jen-hsun Huang menekankan niatnya untuk menjaga model bisnis Arm tidak berubah pasca akuisisi. Perusahaan saat ini melisensikan arsitektur (desain) chip-nya ke banyak perusahaan di seluruh dunia termasuk raksasa teknologi Cupertino Apple, Inc dan perancang chip yang berbasis di San Diego, Qualcomm Incorporated. 

Kemajuan dalam fabrikasi chip modern juga telah memungkinkan desain Arm untuk mencapai aplikasi berkinerja tinggi seperti superkomputer dan pusat data, yang keduanya merupakan bagian penting dari tren yang muncul di sektor ini.