sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Jumat, 19 Apr 2019 07:10 WIB

AMD perkenalkan Ryzen Embedded R1000, solusi SoC tanpa kipas

Ternyata, prosesor SoC terbaru milik AMD ini bukan hanya digunakan untuk perangkat pintar saja, melainkan juga dipakai untuk konsol gim milik Atari.

AMD perkenalkan Ryzen Embedded R1000, solusi SoC tanpa kipas
Ryzen Embedded (AMD)

AMD kembali memperkenalkan solusi CPU SoC dari keluarga Ryzen Embedded, yakni R1505G dan R1606G. Keduanya adalah prosesor APU dengan model dual-core, dengan empat thread. AMD mengklaim bahwa SoC ini tidak perlu menggunakan pendinginan aktif.

Di dalam kedua SoC ini juga terdapat sebuah GPU Vega onboard, yang masing-masing memiliki 3 CU. Dengan GPU ini, AMD menjanjikan dukungan hingga 3 layar sekaligus di resolusi 4K pada 60fps.

Perbedaan kedua prosesor tersebut berada di kecepatan prosesornya. R1505G memiliki performa yang lebih rendah, dengan clock CPU dasar 2,4GHz dan clock boost 3,3GHz. Sementara untuk clock GPU bisa mencapai 1GHz. 

Di sisi lain, R1606G memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Clock dasarnya ada di kisaran angka 2,6GHz, dengan clock boost di angka 3,5GHz. Sementara untuk GPU, memiliki kecepatan di kisaran 1,2GHz.

Lalu, untuk apa prosesor ini sebenarnya ditujukan? Dalam keterangan yang diterima tim Tek.id (19/4/2019), AMD mengatakan bahwa prosesor ini memiliki potensial di bidang digital signage, thin client, dan perangkat keras jaringan.

Beberapa produsen seperti ASRock Industrial, IBASE, dan Quixant pun sudah menjadi rekanan mereka. Namun, yang paling ditunggu-tunggu oleh penggemar teknologi adalah hadirnya prosesor ini di konsol terbaru milik Atari.

“Dengan AMD Ryzen Embedded R1000 yang memperkuat Atari VCS, kami dapat mendukung konten HDR 4K 60fps yang diharapkan pengguna dari sistem gaming dan hiburan Modern,” kata COO Atari Connected Devices, Michael Arzt.

“Ryzen Embedded SoC baru AMD juga akan membantu melindungi lingkungan dan konten VCS karena kami mendukung model akses terbuka yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memungkinkan komunitas Atari yang sangat kreatif untuk menginstal sistem operasi lain berdampingan dengan OS Atari,” sambungnya.

Share
×
tekid
back to top