AMD laporkan peningkatan penjualan prosesor laptop
Dalam laporan terbaru, AMD mengklaim bahwa pendapatan mereka pada kuartal pertama 2020 naik hingga 46 persen.
Tampaknya awal 2020 ini merupakan awal yang baik untuk AMD. Dalam laporan pendapatan mereka yang dilakukan baru-baru ini, mereka mencatatkan pendapatan yang cukup baik ditambah bisnis prosesor mobile mereka mengalami peningkatan yang signifikan.
Wccftech (29/4/2020) melaporkan, dalam tiga bulan pertama tahun 2020, AMD meraup pendapatan USD1,79 miliar dengan laba bersih USD162 juta. Jumlah ini melampaui perkiraan analis Wall Street, dimana mereka memperkirakan pendapatan kotor USD1,78 miliar.
Hasil hari ini menandai 41 persen pertumbuhan pendapatan tahun-ke-tahun, dan 16 persen pendapatan turun secara berurutan. Sedangkan sumber pendapatan mereka saat ini masih didominasi oleh penjualan prosesor Ryzen dan GPU Radeon mereka.
Selain itu, pada kuartal pertama tahun fiskal 2020, AMD melaporkan bahwa margin kotor untuk produk-produknya mencapai 46 persen. Penghasilan dalam komputasi dan grafik, yang merupakan segmen terbesar AMD untuk saat ini, turun 13 persen secara berurutan karena penjualan GPU yang lebih rendah.
AMD juga melaporkan bahwa mereka memperoleh rekor pendapatan notebook triwulanan kuartal terakhir. Mereka melaporkan bahwa penjualan notebook pada kuartal tersebut naik dari tahun ke tahun, dikarenakan tingginya permintaan laptop baru semenjak penyebaran virus corona dimulai.
Tak ketinggalan, mereka juga memperkirakan akan ada lonjakan pendapatan pada akhir tahun ini dari penjualan CPU custom. Hal ini dikarenakan penjualan Xbox series X dan PlayStation 5 mulai akan dijual musim liburan mendatang.
Mereka percaya, pada kuartal ini, pendapatannya akan tumbuh sebesar 21 persen dari tahun ke tahun dan 4 persen secara berurutan akan berdiri di sekitar USD1,85 miliar. Untuk tahun penuh 2020, perusahaan telah merevisi batas bawah pendapatan mereka sebesar 3 persen.
