Amazon siapkan prosesor untuk data center generasi terbaru
Menggunakan prosesor milik ARM, Amazon membuat prosesor data center terbaru mereka, Neoverse N1 lebih cepat dari pendahulunya.
Selama beberapa tahun terakhir, Intel dan AMD menjadi dua pemain besar untuk komputer desktop dan server. Namun belakangan ini, ada satu perusahaan lain yang ingin ikut berkompetisi, yakni Amazon Web Services.
Dalam sebuah bocoran terbaru, mereka sedang mengembangkan prosesor generasi kedua yang lebih kuat untuk digunakan di server dan pusat data. Mereka menggunakan CPU berbasis ARM yang akan menggunakan inti sebanyak 32 inti.
Prosesor ini didasarkan pada arsitektur Neoverse N1 ARM dan akan menggantikan prosesor Graviton generasi pertama AWS saat ini. Mereka mengklaim prosesor ini memiliki kemampuan 20 persen lebih cepat.
Techradar (5/12) mengatakan bahwa Neoverse N1 dirancang untuk memberikan kinerja single-thread maksimum, dan berjalan pada frekuensi yang relatif tinggi. Kabarnya kecepatan clock dari prosesor ini bisa berjalan hingga 3.1GHz, dengan TDP sekitar 100W.
Meski demikian, prosesor ini tidak akan dapat bersanding langsung dengan prosesor milik Intel atau server AMD dalam hal kinerja murni, namun tetap saja prosesor ini dapat digunakan untuk pusat data berukuran cukup besar.
Hal ini tentu akan menjadi masalah baru bagi Intel. Pasalnya Amazon bisa saja mengubah semua prosesor di pusat data mereka dengan prosesor buatan mereka sendiri.
Tentu saja, Intel sudah berada di bawah tekanan besar di pasar server, berjuang melawan chip saingan AMD. Diketahui, prosesor terbaru AMD Epyc (Rome) adalah sebuah prosesor yang sangat menarik jika dibandingkan dengan prosesor Intel saat ini.
