Alibaba Cloud targetkan 2000 pelanggan Indonesia di 2020

Alibaba Cloud menargetkan 2000 pelanggan di Indonesia. Angka ini menjadi acuan untuk pertumbuhan perusahaan di tahun depan atau 2020. Jumlah tersebut mencakup pelanggan dari kalangan enterprise dan startup.

Saat ini sendiri Alibaba Cloud telah memiliki pelanggan dengan jumlah yang mendekati target tersebut. Sayangnya perusahaan yang bernaung di bawah Alibaba Group itu enggan mengatakan angka rinci. Yang jelas, Leon Chen, Head of Alibaba Cloud Indonesia mengatakan jumlah pelanggannya meningkat cukup pesat dibanding tahun lalu. 

Peningkatan itu membuat Alibaba Cloud berencana meningkatkan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) hingga fitur guna melayani pelanggannya. Sebagai contoh, Alibaba Cloud akan membawa tools yang lebih banyak untuk solusi yang ditawarkan perusahaan termasuk Cloud Storage Gateway yang akan diboyong ke Indonesia. 

Tools itu sendiri sudah tersedia di Tiongkok sebelumnya. Alibaba Cloud pun berencana menghadirkan alat bernama remote direct memory access (RDMA) untuk pelanggannya di Indonesia.

Soal SDM, Chen mengatakan akan menambah jumlah SDM-nya menjadi lebih banyak lagi untuk meningkatkan jumlah talenta lokal. "Kami merekrut talenta lokal hingga dua kali lipat untuk menambah banyak talenta lokal yang bergabung dengan kita. Tahun depan, kita ingin menambah sumber daya dari masyarakat lokal," ujarnya.

Untuk memberdayakan perusahaan dan startup di Indonesia, Alibaba Cloud juga akan melanjjutkan program startup besutannya, Create @ Alibaba Cloud yang dirilis pada Oktober lalu di Indoensia. Dari program ini, Alibaba Cloud memfasilitasi startup terpilih untuk meningkatkan bisnis mereka. Startup terpilih juga diajak ke Hangzhou, markas besar Alibaba Group untuk diberikan mentoring. Tak hanya itu, startup tersebut pun mendapat kesempatan untuk terekspos ke investor.