Alasan Qualcomm gunakan nama Snapdragon 888, bukan 875
Ternyata, Qualcomm merasa angka 8 merupakan angka spesial untuk mereka, yang membuat perusahaan memilih menggunakan Snapdragon 888 untuk SoC barunya.
Qualcomm baru saja memperkenalkan SoC flagship terbaru, yakni Snapdragon 888. SoC ini memiliki performa yang sangat baik, dengan banyak peningkatan jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Namun, banyak orang yang penasaran mengapa Qualcomm memilih untuk menggunakan nama Snapdragon 888, bukan Snapdragon 875. Padahal, prosesor mereka sebelumnya memiliki nama Snapdragon 865.
Senior Vice President and General Manager of the Mobile Business Unit Qualcomm Technologie, Alex Katouzian menjelaskan bahwa penamaan itu merupakan keputusan yang cukup menarik, terlebih dikarenakan ada ikatan spesial antara Qualcomm dengan angka 8.
“Seri 8 telah merepresentasikan yang terbaik untuk kami, dan merupakan nomor yang paling penting bagi kami. Karena SoC ini merupakan SoC terbaik kami saat ini, maka kami memilih Snapdragon 888 untuk prosesor flagship terbaru kami,” kata Alex dalam sesi Q&A, Rabu (2/12).
Untuk diketahui, Snapdragon 888 sudah menggunakan modem X60 5G Modem-RF System generasi ketiga yang lebih advance. Ada juga teknologi AI Engine generasi keenam dengan prosesor Qualcomm Hexagon yang dirancang ulang sepenuhnya.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, prosesor baru ini menawarkan peningkatan kinerja dengan performa 26 tera operations per second (TOPS) yang menakjubkan, namun tetap memiliki peningkatan di kompartemen kehematan daya.
Snapdragon 888 juga memiliki Qualcomm Spectra ISP terbaru, yang dapat menangkap foto dan video pada 2,7 gigapixel per detik atau sekitar 120 foto pada resolusi 12MP. Terkait perangkatnya, sudah ada beberapa vendor seperti ASUS, Black Shark, Lenovo, LG, Meizu, Motorola, Nobua, realme, OnePlus, OPPO, Sharp, vivo, Xiaomi, dan ZTE yang tertarik menggunakan SoC tersebut.
