Akhirnya, akun Facebook & Instagram Trump kembali online
Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, menepati janjinya setelah pada awal Januari mengumumkan akan memulihkan akun Donald Trump.
Akun Facebook dan Instagram resmi mantan Presiden AS Donald Trump akhirnya benar-benar pulih. Akun tersebut sebelumnya ditangguhkan dari kedua platform selama lebih dari dua tahun, menyusul peran Trump dalam memicu serangan 6 Januari 2021 di US Capitol.
Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, mengumumkan akan membatalkan pemblokiran terhadap akun Trump pada Januari lalu. Sekarang, perusahaan menepati janji tersebut.
Dalam sebuah pengumuman, Presiden Global Meta Nick Clegg mengatakan akun mantan presiden itu tidak akan menimbulkan "resiko serius terhadap keselamatan publik" lagi, seperti yang terjadi ketika platform memblokirnya.
Sepanjang karir politiknya, Trump mengumpulkan banyak pengikut di media sosial - khususnya Twitter dan Facebook. Tetapi setelah kerusuhan pada 6 Januari terjadi, beberapa media sosial secara serentak memblokir akunnya.
November lalu, CEO Twitter Elon Musk mencabut larangan Trump. Akun Twitter Trump telah aktif sejak itu, namun ia belum membuat cuitan apapun. Sebelumnya, Trump mengatakan tidak akan kembali ke Twitter dan memilih setia pada platformnya sendiri, Truth Social.
Kontrak semi-eksklusif dengan Truth membuat Trump agak sulit untuk meninggalkan situs yang menggelepar demi padang rumput yang lebih hijau. Meskipun dia dilaporkan sangat ingin lolos dari ketentuan yang membatasi itu, dan mungkin melakukannya pada bulan Juni.
Adapun, ketika berita ini ditulis, Trump memiliki lebih dari 34 juta pengikut di Facebook dan 23,4 juta di Instagram. Di Twitter, akunnya memiliki lebih dari 87,6 juta pengikut.
