sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Senin, 21 Des 2020 10:42 WIB

Akamai: Ada lonjakan pengguna internet selama pandemi

Dalam hasil penemuan terbaru, Akamai mengatakan bahwa pengguna internet di Indonesia melonjak hingga 139% selama pandemi virus Corona.

Akamai: Ada lonjakan pengguna internet selama pandemi
Credit : Pixabay

Selama masa pandemi virus Corona ini, Indonesia disebut mengalami peningkatan penggunaan internet. Hal ini wajar, dikarenakan semua hal harus dilakukan di rumah, meski terkadang kita juga terpaksa keluar rumah. Namun dalam dua kondisi ini, keberadaan internet menjadi hal yang tak penting.

Selama masa ini, beberapa hal unik pun ditemukan. Dalam laporan baru dari Akamai yang berjudul ‘Indonesia: The Challenge of Monetizing in a Fast-Growing Market’ menunjukkan data yang menarik.

Mereka mengadakan beberapa wawancara dengan para pemimpin media senior di Indonesia selama periode tiga bulan, sepanjang Maret 2020 hingga Mei, yang merupakan masa awal pandemi di Indonesia.

Data yang dihadirkan menyebutkan pandemi ini telah menyebabkan lonjakan dalam aktivitas dan lalu lintas online. Peningkatannya pun tak sedikit, dimana menurut laporan mereka meningkat dari pertumbuhan per tahun sebesar 73% pada kuartal pertama 2020 menjadi 139% pada kuartal kedua. 

Meski responden memang mengharapkan terjadinya koreksi pasar, mereka tidak menduga akan melihatnya secepat ini. Sekitar 70% responden menyebut monetisasi sebagai prioritas bisnis utama saat mereka berinvestasi pada infrastruktur untuk menciptakan dan mendistribusikan konten kepada audiens lokal.

“Pandemi telah meningkatkan permintaan akan layanan konten dan internet yang tidak pernah diduga sebelumnya oleh perusahaan mana pun. Di Indonesia, industri OTT yang sedang berkembang sangatlah kompetitif,” kata Regional Sales Director South Asia Akamai, Matthew Lynn dalam siaran pers yang diterima redaksi Tek.id.

“Untuk memonetisasi bisnis mereka, banyak perusahaan media perlu meningkatkan skala layanan dan memperluas penawaran mereka untuk memenuhi berbagai permintaan pelanggan yang telah mengubah perilaku online-nya menyusul dampak pandemi.” 

Dengan persaingan untuk memonetisasi dan mendapatkan perhatian pelanggan, 70% dari responden memprediksi gerakan menuju model langganan video-on-demand sebagai opsi monetisasi yang lebih berkelanjutan. 

Namun, tak sedikit juga responden memilih pendekatan hibrida, yakni menawarkan konten gratis dengan kualitas video atau pengalaman pengguna terbatas untuk membuat layanan mereka lebih mudah diakses dan memonetisasi dengan iklan saat pelanggan masih membiasakan diri dengan gagasan membayar untuk langganan konten. 

Uniknya, meski mengalami peningkatan di OTT, namun penyedia siaran televisi masih mengalami peningkatan sebesar 630%. Sedangkan platform media streaming dilaporkan mengalami peningkatan 63%.

Selain meningkatnya pengguna, mereka juga melaporkan adanya peningkatan dalam serangan siber. Akamai mengatakan, platform media streaming mengalami peningkatan serangan sebesar 208% selama masa pandemi ini.

Share
×
tekid
back to top