AI bisa hasilkan rekam medis dari percakapan pasien dan dokter
Alat yang disebut sebagai Amazon Transcribe Medis ini memungkinkan dokter untuk dengan mudah menuliskan percakapan pasien.
Amazon yakin tool Web Services terbarunya akan membantu dokter menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasien mereka. Alat yang disebut sebagai Amazon Transcribe Medis ini memungkinkan dokter untuk dengan mudah mencatat percakapan pasien dan menambahkan ke catatan medis seseorang dengan bantuan software deep learning.
Salah satu perwakilan Amazon Web Services, Matt Wood, mengatakan bahwa alat itu dapat memahami bahasa medis. Selain itu, dokter tidak perlu khawatir menyebutkan koma dan titik, lantaran software akan mengurusnya secara otomatis. Wood juga mengklaim bahwa Transcribe Medical sangat akurat, meskipun Amazon belum menerbitkasn penelitian yang menunjukkan seberapa baik performanya.
Dokter juga dapat menggunakan software bersama dengan Comprehend Medical, sebuah alat yang diumumkan Amazon tahun lalu guna membaca teks medis yang tidak terstruktur dan kemudian menarik informasi seperti dosis dan gejalanya.
“Tujuan utama kami adalah membebaskan dokter, sehingga mereka lebih banyak perhatian ke tempat yang seharusnya diarahkan, dan itu untuk pasien,” kata Wood kepada CNBC.
Bagi Amazon, Transcribe Medical hanyalah kancah terbaru perusahaan ke dalam industri perawatan kesehatan yang menguntungkan. Awal tahun ini, mereka mengumumkan Amazon Care, sebuah layanan yang memungkinkan karyawan mengambil keuntungan dari konsultasi dokter virtual dan tidak lanjut di rumah. Ke depannya, masalah yang kemungkinan akan dihadapi Amazon ketika mencoba meyakinkan dokter dan pasien mereka untuk menggunakan Transcribe Medical adalah berkaitan dengan privasi.
Wood mengatakan lebih lanjut bahwa alat ini sepenuhnya sesuai dengan Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA). Bagaimanapun, kemungkinan Amazon akan harus melampaui persyaratan hukum untuk mengatasi kritik privasi. HIPAA tidak memberikan panduan terperinci tentang bagaimana perusahaan layanan kesehatan harus mengamankan catatan medis pasien digital dan belum diperbarui sejak 2013.
Kebutuhan mendesak akan undang-undang yang diperbarui disorot awal tahun ini ketika sebuah laporan ProPublica menemukan bahwa catatan medis sekitar 5 juta pasien di AS mudah diakses dengan software gratis. Perusahaan harus spesifik tentang bagaimana data yang akan digunakan dan siapa yang memiliki akses ke sana. Demikian dilansir dari Engadget (3/12).
