sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Jumat, 30 Nov 2018 21:12 WIB

AI bakal dimanfaatkan untuk membuat malware

Semakin berkembangnya AI untuk memudahkan manusia, semakin besar pula kemungkinan serangan siber menggunakan AI akan muncul.

AI bakal dimanfaatkan untuk membuat malware
Source: Google


Perkembangan AI yang pesat ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, AI dapat membantu pengguna untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Namun di sisi lain, teknologi AI bakal bisa dimanfaatkan untuk membuat malware dan melakukan serangan siber.

Serangan malware ini diprediksi bakal makin canggih pada 2019. Pasalnya, serangan siber tersebut akan banyak dilakukan dengan memanfaatkan AI. McAfee memprediksi, ancaman ini juga akan menyasar berbagai perangkat IoT yang ditempatkan di rumah.

“Para pembuat malware akan mengambil keuntungan dari ponsel dan tablet, yang sudah menjadi perangkat terpercaya penggunanya, untuk mencoba mengambil alih perangkat IoT dengan meretas password dan mengeksploitasi celah yang ada,”

McAfee juga menambahkan aktivitas ini akan sulit untuk terdeteksi. Pasalnya trafik tersebut akan datang dari ponsel penggunanya. Tingkat keberhasilannya pun semakin meningkat. Sejalan dengan itu, rute serangan akan sulit untuk diidentifikasi.

Tak hanya bagi perangkat IoT, malware yang dibuat dengan teknik canggih tersebut juga dapat melakukan penambangan cryptocurrency terselubung pada perangkat pengguna. Contohnya, WaterMiner yang mampu menghentikan proses penambangan kapan pun penggunanya menjalankan program antivirus. Hal yang sama berlaku jika jendela Task Manager dibuka untuk melihat program yang sedang berjalan dalam komputer.

Share
×
tekid
back to top