Opensignal: Ada penurunan kecepatan jaringan 4G jam 3 hingga 6 pagi selama ramadhan
Ternyata, data Opensignal mengungkapkan bahwa selama Ramadhan, kecepatan internet 4G antara jam 3 hingga 6 pagi mengalami penurunan di 5 negara islam terbesar, termasuk Indonesia.
Dalam beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan mulai berpuasa selama satu bulan selama Ramadhan. Artinya akan ada sedikit pergeseran kebiasaan karena para muslim harus melakukan sahur sebelum berpuasa.
Ternyata Opensignal mendapatkan beberapa fakta unik terkait dengan perubahan kebiasaan pengguna, terutama pengguna smartphone selama bulan puasa. Dalam data yang mereka dapatkan, ternyata kecepatan internet, terutama 4G di jam 3 hingga 6 pagi.
Mereka menyebut, anomali ini terjadi di beberapa negara dengan masyarakat muslim terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Mereka melihat adanya penurunan kecepatan unduhan hingga 29 persen selama periode tersebut.
“Selama bulan Ramadhan, periode pukul 03.00 hingga 06.00 menunjukkan penurunan yang signifikan dalam Kecepatan Unduhan 4G, yang kemungkinan besar karena aktivitas pengguna yang lebih besar dan kepadatan jaringan,” ujar Opensignal, yang dikutip tim Tek.id (14/3) secara langsung dari situs mereka.
“Pakistan dan Arab Saudi mengalami penurunan paling signifikan di angka 21,3% dan 25%. Hal ini terjadi mungkin karena lebih banyak orang bangun pagi untuk makan sahur sebelum Subuh.”
Menariknya, tidak seperti di Pakistan dan Arab Saudi, di Indonesia tidak melihat adanya perubahan kecepatan unduh di jam-jam lain. Seperti dapat dilihat dari tabel di atas, Pakistan dan Arab Saudi menunjukkan meningkatnya kecepatan unduh 4G antara jam 9 pagi hingga jam 6 sore meski mengalami penurunan kecepatan unduhan pada antara jam 3 hingga 6 pagi.
Sementara untuk kecepatan unduhan sendiri, Indonesia yang diwakili garis merah memiliki kecepatan unduhan 4G di antara 23 hingga 24 Mbps, namun jatuh di 20 Mbps dalam periode jam 3 hingga 6 pagi.
Dari data ini, kita dapat menyimpulkan bahwa ada peningkatan penggunaan internet di jaringan 4G selama periode waktu tersebut. Kemungkinan besar, ini terjadi karena masyarakat Indonesia memulai hari mereka, seperti berangkat ke kantor lebih pagi karena terlanjur bangun untuk sahur. Namun di sisi lain, penggunaan jaringan 4G di jam-jam lain terlihat normal.
