50 juta smartphone 5G Huawei bakal diproduksi Foxconn

Terlepas dari larangan Amerika Serikat yang diberlakukan ke Huawei, perusahaan asal Tiongkok ini masih menjadi vendor smartphone terbesar kedua di dunia. Posisinya bahkan mengalahkan Apple dan membuntuti Samsung. Dengan pengiriman sebanyak itu, Huawei tentu memproduksi perangkatnya di belakang layar secara terus menerus.

Laporan baru dari Taiwan Times menunjukkan Foxconn telah menerima pesanan dalam jumlah besar untuk smartphone 5G Huawei di masa mendatang. Ada kemungkinan Huawei memesan lebih dari 50 juta unit. Ini merupakan jumlah yang sangat besar untuk smartphone 5G mengingat perangkat 5G menjadi segmen pasar yang cukup besar.

Dilansir Gizmochina (3/12), penjualan smartphone tercatat menurun di kuartal tiga 2019. Namun Huawei masuk dalam pengecualian karena penjualan smartphone-nya yang tumbuh dengan baik. Raksasa teknologi Tiongkok ini mendapati pertumbuhan penjualan dua digit meskipun pasar smartphone melambat. 

Huawei juga menjadi satu-satunya vendor smartphone global dengan pertumbuhan penjualan hingga dua digit pada kuartal tiga 2019. Tak ayal jika mereka begitu percaya diri mampu bertahan meski larangan AS mengancam kesuksesan bisnisnya.

Di tengah sengketa perdagangan AS - Tiongkok, Huawei pun masih bergelut dengan masalah terkait pemerintah AS. Pemerintah terkait kini mengeluarkan lisensi untuk perdagangan dan telah menerima 300 aplikasi dari perusahaan AS. Sejauh ini, sekitar setengahnya ditolak, sementara setengah lainnya disetujui. Misalnya Microsoft yang diizinkan memasok sistem operasi Windows 10 ke laptop Huawei.