5 startup terpilih siap dapat binaan dari Tinc Batch 7

Telkomsel kembali menyaring talenta-talenta baru di bidang startup untuk berada di bawah binaan mereka. Kali ini, mereka meneruskan program Telkomsel Innovation Center (Tinc) Batch 7, yang dimana saat ini telah masuk ke babak tahapan seleksi terakhir.

“Hingga 18 Oktober lalu, sudah ada 120 pendaftar yang masuk dari berbagai bidang. Tapi, untuk yang kali ini, kebanyakan startup yang masuk kebanyakan didominasi oleh bidang edutech dan eCommerce,” kata Principal Startup Relation and Growth Telkomsel, Octa Ramayana dalam acara daring yang dilakukan Telkomsel (18/2) siang.

Dia juga mengatakan, 88 persen startup yang mendaftar masih didominasi mereka yang datang dari Jawa dan Bali. Tak ketinggalan, dia juga mengatakan bahwa 71 persen startup yang masuk dalam tahap bootstrap.

Setelah melakukan seleksi, pada 25 Januari lalu, sudah ditentukan lima startup yang akan maju menjadi binaan Tinc. Pada kesempatan kali ini, Telkomsel juga mengumumkan siapa saja yang terpilih.

“Yang terpilih diantaranya Askara Daulat Desa yang ada di bidang agrikultur, MACHINE VISION yang berada di bidang SaaS, tumbasin yang bergerak di bidang eCommerce, Fammi.ly yang berada di bidang Health & Family, serta TUJJU yang ada di bidang Media & Lifestyle,” ungkap Octa.

Kelima startup yang terpilih kemudian berkesempatan untuk menjalani proses pengembangan inovasi melalui berbagai program Tinc yang berlangsung selama 5 bulan. Program-program tersebut meliputi startup diagnostic, kolaborasi di ekosistem digital Telkomsel, investor network, mentorship, bootcamp & workshop, demo day, dan potensi untuk mendapatkan funding.

Pada batch ke-7 ini, Tinc juga telah menggandeng Google Cloud, Meta, AWS, dan Xendit sebagai mitra strategis yang diharapkan dapat mendukung pengembangan startup yang mengikuti program Tinc.