Proses membuat sebuah game memang bukan sebuah hal yang mudah untuk dilakukan. Soalnya, butuh banyak sumber daya dan ide untuk membuat sebuah game yang menawarkan gameplay yang menarik.

Tapi, ada beberapa game populer yang ternyata tidak dibuat dari dasar, melainkan dibuat setelah sebelumnya menjadi MOD populer untuk game lain. Dan pada kesempatan kali ini, kami akan membahas empat game yang berawal dari MOD dan menjadi game populer.

DOTA

Siapa sih yang tak kenal dengan DOTA? Ya, ini merupakan salah satu game paling populer di platform Steam. Bahkan, DOTA 2 sekarang memiliki jumlah pemain harian yang jauh mengungguli jumlah pemain game lainnya.

Tapi, siapa yang menyangka jika sebenarnya DOTA merupakan game yang berasal dari MOD game populer lainnya? Ya, DOTA merupakan MOD dari game Starcraft, yang didasarkan dari peta Aeon of Strife.

Peta tersebut kemudian dibawa ke Warcraft III setelah perilisan expansion The Frozen Throne. MOD ini pun berpusat di pengalaman bermain online, atau biasa disebut sebagai Multiplayer Online Battle Arena alias MOBA.

Ada beberapa variasi dari MOD ini, namun yang paling populer adalah DOTA All-Stars. Singkat cerita, setelah banyak pergantian developer, Icefrog lah yang pada akhirnya memegang penuh pengembangan MOD ini, yang kemudian membuat game standalone yang bernama DOTA 2 di bawah Valve.

Counter Strike

Bagi kalian gamer era 90-an, pasti tak asing dengan game Counter Strike. Hingga saat ini, game tersebut masih menjadi game terpopuler kedua di platform Steam meski memiliki cukup banyak pesaing dengan teknologi modern.

Nah ternyata, game yang satu ini awalnya merupakan MOD dari game populer lainnya, yakni Half-Life. Pengembangan MOD ini dimulai karena dua gamer, yakni Minh Le dan Jess Cliffe merasa bosan memainkan game tersebut.

Pada akhirnya, mereka berhasil mengembangkan sebuah MOD dengan genre FPS multiplayer. Dan dikarenakan menarik lebih banyak perhatian, Valve pun mengambil game tersebut di bawah pengembangan mereka yang menjadikannya game yang kita cintai sampai saat ini.

PlayerUnknown’s Battlegrounds

Bagi sebagian besar gamer, PlayerUnknown’s Battlegrounds disebut-sebut sebagai cikal bakal populernya game dengan genre battle royale. Game ini memiliki beberapa fitur menarik, yang membuat gamer jatuh cinta dengan game yang satu ini.

Tapi, tidak cukup banyak penggemar PUBG yang mengetahui bahwa sebenarnya game yang satu ini tercetus dari MOD untuk ARMA 2. Bahkan, game yang satu ini sebenarnya modifikasi tambahan dari game DayZ.

Namun, pada akhirnya Brendan “PlayerUnknown” Greene selaku desainer dari MOD tersebut direkrut Bluehole untuk mengembangkan game serupa dengan bantuan Unreal Engine. Dan pada tahun 2017, game tersebut secara resmi dirilis dan mendapat penerimaan yang sangat baik.

Team Fortress

Valve tampaknya mendominasi daftar kami kali ini. Karena untuk ketiga kalinya, game besutan mereka masuk ke dalam daftar kami untuk yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya ada DOTA dan Counter Strike.

Kali ini, giliran Team Fortress yang masuk ke daftar kami. Game yang satu ini ternyata merupakan MOD dari game populer 90-an, yakni Quake. Para pengembang MOD ini pun berencana membuat sekuel untuk game Quake mendatang.

Namun Valve Software merekrut pengembang game tersebut dan menyuruh mereka untuk membuat versi standalone yang menggunakan game engine Half-Life, yang akhirnya berhasil merilis Team Fortress Classic pada April 1999.

Lalu, pada April 2007, Valve merilis sekuel dari game ini, yakni Team Fortress 2 dengan gaya visual berbeda yang jauh lebih ikonik. Mereka juga melakukan perombakan pada banyak mekanik dari game pertama, dan membuatnya game dengan pemain terbanyak saat ini.