Tiga game developer Indonesia dapat sertifikasi gaming global
Tiga game developer Indonesia berhasil mendapatkan salah satu sertifikasi global yang paling dicari di dunia gaming.
Google Play bersama dengan Unity dan Asosiasi Game Indonesia meluncurkan program Google Play x Unity Game Developer Training. Digelar pada acara Google for Indonesia, program tersebut membuka peluang bagi para game developer serta mahasiswa di 21 universitas di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi dari Unity. Ada tiga talenta muda Tanah Air yang berhasil lulus dari ujian tersebut dan telah menjadi Unity Certified Associate Game Developer.
Program ini mendapat sambungan hangat dari para developer game muda di Indonesia, salah satunya Muhammad Ramadhan Rizki Daulay, pemuda 23 tahun asal Medan yang sekarang berkarir sebagai junior programmer di Digital Breeze Interactive. Baginya, dengan mengikuti program ini, ia mendapat kesempatan bertemu dengan komunitas yang memiliki ketertarikan yang sama sehingga terdapat banyak peluang untuk berdiskusi dan berkolaborasi.
“Selain bermanfaat, program ini menurut saya sangat membantu industri game di Indonesia. Dengan banyaknya developer yang mendapat pelatihan, semakin banyak pula developer game berkualitas di Indonesia,” kata Rizki.
Bagi Ahmad Tuflihun, pemuda 23 tahun asal Pontianak yang sekarang telah berkarir sebagai augmented reality developer di nuMetagen, mengikuti program Unity Certified Associate Game Developer memotivasinya untuk menguji kemampuan dan meningkatkan keterampilan yang dimiliki. Terlebih dengan program yang didukung Google, ia optimis dapat mengetahui standar pemrograman di ranah global.
“Melakukan ujian sertifikasi sangat penting, terutama bagi seseorang yang kurang percaya diri dengan kemampuannya atau belum berani memulai karir di bidang yang diinginkan. Tidak hanya programmer, bahkan desainer juga perlu melakukannya,” kata Ahmad.
Sebagai orang yang sudah menaruh minat tinggi terhadap dunia game development sejak di bangku sekolah, Gerardo Keandre Lisrianto, pemuda 22 tahun dari Bekasi yang saat ini telah menjadi junior Unity developer di Magnus Digital Indonesia, merasa platform Unity Pro Training menawarkan banyak kursus dan jalur pembelajaran yang menyenangkan.
“Semua pelatihan dan ujian yang ditawarkan disusun secara rapi dan memiliki nilai yang sangat tinggi. Mengikuti program pelatihan membantu saya mempelajari cara membuat ekosistem dan alur kerja yang baik untuk tim developer game, bagaimana merencanakan sebuah proyek dan mengembangkannya, juga mengetahui praktik terbaik dalam pengembangan game Unity,” kata Gerardo.









