267 juta data pengguna Facebook bocor ke dunia maya
Data yang bocor ini menampilkan nama pengguna Facebook, ID pengguna, dan nomor telepon mereka secara online dan dapat diunduh di sebuah forum hacker.
Lebih dari 267 juta data pengguna Facebook dilaporkan bocor secara online. Hal tersebut dilaporkan oleh Comparitech dan seorang peneliti keamanan bernama Bob Diachenko.Informasi itu sendiri ditemukan pada sebuah database tanpa kata sandi atau otentikasi lainnya. Data ini dipercaya dikumpulkan sebagai bagian dari operasi ilegal atau pelanggaran pada API Facebook.
Diachenko sendiri sudah melaporkan temuan ini kepada pihak yang menangani alamat IP server yang bersangkutan. Namun sayangnya, informasi itu sudah sempat online selama hampir dua minggu. Informasi tersebut kabarnya bocor pada 4 Desember lalu. Selama rentang waktu itulah, data yang bocor tersebut diunggah pada sebuah forum hacker, yang ironisnya dapat diunduh di forum tersebut.
Untuk diketahui, data yang bocor ini menampilkan nama pengguna Facebook, ID pengguna, dan nomor telepon mereka. ID pengguna sendiri merupakan identitas unik yang berbeda satu sama lain antar pengguna Facebook. Comparitech mengungkapkan bahwa hal ini bisa saja dimanfaatkan untuk aktivitas phising dan pelanggaran online lainnya.
“Kami sedang mencari masalah tersebut, namun kami percaya bahwa ini merupakan informasi yang diperoleh sebelum kami membuat perubahan untuk melindungi informasi pengguna dengan lebih baik lagi.” ungkap juru bicara Facebook, sebagaimana dilansir dari Engadget (20/12).
Tapi perlu diketahui, ini bukanlah kebocoran terbesar yang dialami pengguna Facebook. Pada September lalu, seorang peneliti keamanan menemukan database lain dengan jumlah 419 juta pengguna Facebook. Demikian pula dengan kebocran data yang terjadi sebelumnya, sebanyak 29 juta dan 540 juta data pengguna pernah dilaporkan bocor di awal tahun ini.
