sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Selasa, 06 Nov 2018 16:33 WIB

ZenScreen MB16AC, monitor peningkat produktivitas

Saya menyukai cara Asus merancang bodi MB16AC dengan material kokoh lengkap dengan alur aluminum brushed pada bagian belakang.

ZenScreen MB16AC, monitor peningkat produktivitas

Performa

Anda dapat mengatur jalan pintas sendiri demi mengatur cepat untuk akses Splendid, Brightness Contrast, Auto Rotation, Color Temp, QuickFit, dan GamePlus. Secara default, jalan pintas tersebut terisi dengan Blue Light Filter. Secara pribadi saya memilih pengaturan Brightness sebagai jalan pintas sehingga lebih cepat mengatur kecerahan cahaya.

Dengan hanya dua tombol akses menu, menurut saya antarmuka monitor MB16AC agak kurang intuitif digunakan. Contoh, jika saya ingin mengatur tingkat intensitas Blue Light Filter ke tingkat 2, dan karena saya terlalu cepat menekannya sehingga pilihan jatuh ke tingkat 3, mau tidak mau saya harus menekan beberapa kali lagi agar pointer menyorot ke tingkat 2. Setelah pilihan tersorot, tekan tombol akses di sebelah kiri untuk mengonfirmasi pilihan.

Ketika mengatur Brightness, kedua tombol kontrol dapat digunakan untuk menambahkan dan mengurangi kecerahan cahaya. Ketika mengatur setingan tersebut, Anda dapat diberi waktu selama 3 detik untuk menyesuaikan menurut selera. Setelah waktu habis, Anda harus mengulang pengaturan dari awal. Secara keseluruhan, dua tombol akses menu masing-masing berguna untuk konfirmasi/keluar pilihan seting, dan tombol yang lain berguna untuk menelusuri menu monitor.

Di dalam kemasannya, Asus ZenScreen MB16AC dilengkapi dengan kabel USB Type-C. Untungnya Asus menyediakan adaptor USB Type-C ke USB Type-A sehingga saya dapat menghubungkannya ke laptop sehari-hari saya. Cara menghubungkannya pun sangat mudah, tidak memerlukan instalasi aplikasi di laptop.

Seperti tipikal layar IPS, warna yang dihasilkan di panel MB16AC terlihat cerah dan tetap stabil, meski dilihat dari sudut pandang lebar. Hal ini terbukti ketika saya memutar film animasi Cars 3. Meski warna yang dihasilkan terlihat bagus, monitor MB16AC belum mampu menangani gerakan cepat dengan baik karena terlihat gangguan blur ketika Lighting McQueen sedang berlatih balapan dengan Cruz Ramirez. Tingkat kehitaman juga kurang tertata dengan baik, kecuali pada Theater Mode. Pada mode ini tingkat kehitaman cukup pekat, namun detil di area gelap menjadi menurun. Kabar baiknya, saya tidak melihat noise yang terlalu menganggu.

Saya juga pernah menggunakan monitor ini di area luar café. Meski Asus melengkapi ZenScreen dengan panel tipe glare, saya merasa pantulan cahaya tidak telalu menganggu. Hal ini lantaran kecerahan layar MB16AC terbilang tinggi, sehingga refleksi pada layar cukup dapat ditangani.

Kesimpulan

Dengan bobot 780 gram, Asus ZenScreen MB16AC dapat dibawa bersama laptop dalam satu tas. Performa yang paling menonjol adalah kelihaiannya akan menyodorkan warna pekat meski dilihat dari manapun. Meski ada beberapa kekurangan ketika dibuat untuk memutar film, dapat dikatakan pengalaman menonton film tidak akan berkurang juga.

Terlepas dari itu, ZenScreen MB16AC memang bukan dirancang secaha khusus untuk menonton film. Monitor portabel ini hadir untuk meningkatkan produktivitas ketika melakukan multitasking terlalu kecil jika hanya menggunakan satu monitor. Ditambah desain rupawan, Anda akan terlihat lebih profesional ketika mengadakan presentasi dengan klien. Soal harga, Asus melepas ZenScreen MB16AC ke pasar dengan harga Rp4.470.000.

 
Asus ZenScreen MB16AC
Bagus ...
  • Ringan
  • Instalasi sangat mudah
  • Warna pekat
Kurang ...
  • Kontrol menu kurang intuitif
  • Bezel berukuran lebih tinggi dibandingkan layar
Share
×
tekid
back to top