sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
Rabu, 07 Agst 2019 13:55 WIB

Viewsonic VG2455, monitor dengan tingkat ergonomis tinggi

Viewsonic membekali monitor dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel) tersebut dengan teknologi SuperClear eksklusif agar menjanjikan tampilan warna cerah dibandingkan dengan monitor konvensional di kelasnya.

Viewsonic VG2455, monitor dengan tingkat ergonomis tinggi

Performa

Saya menggunakan benchmark HQV dengan format kepingan Blu-ray untuk melihat performa VG2455. Dalam pengujian HD Noise Reduction pada benchmark tersebut, gangguan grain memang terlihat, tetapi secara keseluruhan momok noise tidak terlalu menganggu.

Selanjutnya menuju ke percobaan Diagonal Filter. Pada pengujian ini, monitor menampilkan garis diagonal dalam berbagai sudut kemiringan. Monitor yang memegang resolusi Full HD ini mampu menampilkan garis miring secara mulus, kecuali pada kemiringan 20 derajat.

Sebagai informasi, saya memutar cakram Blu-ray dengan Blu-ray player yang sebelumnya saya ubah pengaturan gambarnya menjadi interlaced (1080i). Dengan demikian, kualitas tampilan yang ada di monitor tidak dibantu oleh prosesor Blu-ray player.

Saya juga sempat menguji monitor dengan memutar film Avatar menggunakan Blu-ray player. Kualitas warna yang ditampilkan VG2455 terlihat bagus untuk monitor di kelasnya. Warna pepohonan di hutan belantara terlihat cerah dan tidak memudar meski saya melihatnya dari sudut pandang lebar. Ini kemungkinan besar ditolong oleh teknologi SuperClear dari Viewsonic dan panel IPS.

Meski warnanya tidak pudar, tingkat kedalaman warna hitam yang direproduksi monitor buatan Viewsonic ini kurang pekat. Selain itu, saya juga melihat bocoran lampu LED di pinggiran layar. Kekurangan ini terjadi ketika awal-awal film Avatar baru dimulai di mana scene banyak menampilkan perjalanan di luar angkasa menuju planet Pandora menggunakan pesawat luar angkasa.

Kabar baiknya adalah detail bintang-bintang pada langit hitam tetap tampil tajam. Monitor ini juga kurang piawai saat menangani adegan gerakan cepat. Pada akhir-akhir film ketika suku Na'vi bertempur melawan tentara manusia, gerakan cepat tidak dapat diakomodasi dengan cukup baik sehingga berujung pada tampilan blur.

Meski Viewsonic tidak mendesain secara khusus VG2455 untuk bermain gim, tetapi perusahaan asal Taiwan tersebut menawarkan mode gambar Game. Mode ini terdiri FPS 1, FPS 2, RTS dan MOBA).

Saya sempat bermain gim Witcher 3: Wild Hunt di monitor ini. Warna yang dihasilkannya cukup terang dengan detil yang lumayan baik meski tidak terlalu istimewa. Memang, tekstur secara keseluruhan tidak dapat di-render layaknya monitor gim ‘sungguhan’. Tetapi mengingat ini bukanlah monitor khusus gim, hal tersebut tidak menjadi keluhan yang berarti buat saya. Monitor ini masih cukup layak dijadikan perangkat untuk bermain gim.

Kecerahan yang mampu dihadirkannya adalah 250 cd/m2. Ini cukup mampu mengakomodasi kamu saat menggunakannya di dalam ruangan. Nilai tambah satu lagi adalah bahwa layar yang diusungnya menggunakan lapisan anti pantul (atau anti-glare) sehingga saya tidak terganggu oleh pantulan pencahayaan sekitar, termasuk cahaya matahari yang masuk dari sela-sela tirai jendela.

Integrasi sepaker yang diembannya berjumlah dua (stereo) dengan kekuatan daya output masing-masing 2 watt. Dengan demikian suara yang dihadirkan tidak terlalu lantang. Kualitas suara yang dihasilkan secara keseluruhan terdominasi oleh frekuensi menengah. Efek separasi suara stereo terdengar cukup rapih, tetapi saya hampir tidak merasakan adanya efek surround baik ketika menonton film maupun ketika bermain gim.

Oiya, ketika ingin menggunakan mode pivot 90 derajat, kamu dapat menggunakan aplikasi PC bernama vDisplay Manager yang dapat diunduh secara gratis di website resmi Viewsonic. Tentu saja aplikasi ini bukan hanya untuk mengakses mode pivot, tetapi juga dapat menangani pengaturan lain seperti menyesuaikan audio, kecerahan layar, kontras, dan sebagainya. Intinya aplikasi ini juga berfungsi seperti menu antarmuka bawaan monitor.

Saya pribadi lebih menyukai mengatur segala macam pengaturan via aplikasi vDisplay Manager karena terasa lebih praktis ketimbang mengatur langsung di antarmuka monitor itu sendiri. Saya dapat menggunakan mouse dan lebih leluasa beralih dari satu pengaturan ke pengaturan lainnya. Ketika mode pivot digunakan, fungsi ini dapat memudahkan ketika kamu sedang membaca teks di file PDF atau semacamnya. Selain itu, ia juga dapat digunakan sebagai prompter agar tulisan dapat lebih mudah terbaca.

Kesimpulan

Tidak dapat disangkal lagi bahwa Viewsonic VG2455 manawarkan tingkat ergonomis tinggi karena dapat menampung fungsi-fungsi seperti tilt, swivel, pivot, dan mendukung beberapa kondisi ketinggian. Fitur ini menjadikan kamu dapat melihat konten pada layar semakin optimal dan dapat mengikuti posisi sesuai orientasi layar.

Cara mengubahnya pun dapat dilakukan dengan mudah berkat aplikasi yang dirancang sedemikian rupa sehingga memerlukan waktu relatif cepat untuk dimengerti.

Kamu juga dapat melakukan update firmware monitor via aplikasi. Tetapi dengan catatan kamu harus menghubungkan flashdisk ke slot USB di monitor. Berbicara seputar slot USB, ini juga menjadi nilai tambah untuk kepraktisan.

Soal kualitas gambar, sudah cukup bagus ketika menjalankan tugas sehari-hari seperti mengetik, mangakses internet, menonton film dan sebagainya. Bagi kamu yang bukan gamer hardcore, VG2544 cukup buat seru-seruan bermain gim. Kamu harus menyiapkan kocek senilai Rp3.499.000.

 
Viewsonic VG2455
Bagus ...
  • Warna cerah
  • Desain ergonomis tinggi
  • Menu pengoperasian mudah
Kurang ...
  • Warna hitam kurang pekat
  • Ada sedikit luberan cahaya di pinggir layar
  •  
Share
×
tekid
back to top