sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Sabtu, 13 Apr 2019 17:25 WIB

SoundMagic P22BT, nyaman dipakai berjam-jam

Bass SoundMagic P22BT yang bulat, juga kualitas audio lainnya dari perangkat ini, membuat saya betah mendengarkan musik hingga berjam-jam.

SoundMagic P22BT, nyaman dipakai berjam-jam
(Foto: Tek.id)

Mendengarkan musik sudah menjadi rutinitas hampir semua orang. Aktivitas ini bahkan menjadi hobi bagi sebagian orang. Bagi kalangan lainnya, mendengarkan musik menjadi aktivitas untuk mengisi waktu senggang atau saat mengendarai kendaraan umum. Tak ayal jika berbagai vendor terus mengembangkan produk yang mengakomodir audio.

SoundMagic juga cukup gencar di awal tahun ini. SoundMagic P22BT menjadi salah satu headphone bluetooth yang diluncurkan pada awal 2019. Tek.id berkesempatan menguji perangkat ini selama beberapa pekan. Berikut ulasan SoundMagic P22BT versi Tek.id.

Desain

Sekilas menjamah headphone ini memang terasa ringkih karena headband-nya terbuat dari material plastik. Namun demikian, material plastik yang dipilih SoundMagic untuk P22BT cenderung lentur. Belum lagi, headphone ini juga dilengkapi lapisan logam di dalam headband-nya sehingga lebih kokoh dalam menopang perangkatnya yang dinamis.

Tepat di bagian atas headband, perangkat ini juga dibalut dengan kulit sintetis. Material ini terasa nyaman karena membuat posisi headphone stabil dan tak mudah berpindah. Earpad pada headphone ini juga memiliki material yang sama, yakni kulit sintetis. Teksturnya lembut dan nyaman menempel di telinga. 

SoundMagic P22BT merupakan jenis on-ear. Artinya, benda ini tidak menutup daun telinga secara keselruhan. Sehingga degnan begitu, saya masih bisa mendengar suara di sekitar saya. Secara umum, tampilannya tak ubahnya dengan headphone yang lain. Bodi dan rancang bangunnya terasa pas, tanpa terlihat terlalu besar atau terlalu ramping ketika saya kenakan.

SoundMagic P22BT merupakan headphone yang memiliki dukungan bluetooth. Oleh karenanya, perangkat ini dilengkapi sejumlah tombol untuk mengoperasikan musik yang diputar maupun berfungsi untuk yang lainnya. Seluruh kendali diposisikan di kiri perangkat. Ada lima tombol yang disediakan SoundMagic pada headphone ini, mencakup dua tombol volume, dua tombol untuk memindah lagu, dan tombol multi fungsi yang berada tepat di tengah tombol lainnya.

Tombol multi fungsi tersebut bisa digunakan untuk memutar dan menjeda lagu, pairing ke perangkat lainnya hingga menerima maupun menutup telepon. Secara desain, tampilan beberapa tombol itu memang cukup ergonomis. Sayangnya, suara dari tombol tersebut cukup keras ketika ditekan sehingga terasa kurang nyaman.

Selain beberapa tombol tersebut, ada juga port micro USB untuk mengisi daya perangkat. Colokan tersebut dilapisi dengan tutup material karet agar terjaga dari debu maupun benda mikroskopis lainnya. Ada juga mikrofon yang mengakomodir saya saat berbincang dengan orang lain di telepon.

Selain memiliki dukungan bluetooth, headphone ini juga bisa digunakan melalui perantara kabel. TEradapt konektor jack audio 3,5mm.

Untuk mempermudah pengguna, SoundMagic menyediakan kabel jack 3,5mm ke 2,5mm guna menyambungkannya ke perangkat lain seperti smartphone atau Bluetooth. Tak ketinggalan headphone ini juga menyediakan teknologi NFC yang akan mempermudah headphone untuk terhubung ke perangkat lain.

Performa

Pertama kali disodorkan headphone SoundMagic ini, saya sempat skeptis karena merek ini tak begitu populer di telinga saya. Namun setelah menikmati alunan musik menggunakan SoundMagic P22BT, saya cukup betah berlama-lama mendengarkan berbagai lagu favorit saya. Earpad-nya yang empuk juga membuat saya nyaman mendengarkan musik dalam waktu cukup lama.

Soal kualitas audio, suara bass dari SoundMagic P22BT terbilang cukup bagus dan nyaman di telinga. Suara treble yang disuguhkan headphone SoundMagic P22BT juga detil. Hanya saja frekuensi menengahnya seperti vokal kurang begitu tajam. Lain halnya ketika mendengarkan musik dengan instrumen yang dominan, treble-nya justru menurun karena tersalip oleh bass.

Kualitas audio juga terasa berbeda saat saya mendengarkan lagu dengan tempo rendah. Dalam kondisi ini, vokalnya terasa tertutup oleh treble. Sementara itu, saat SoundMagic P22BT digunakan untuk mendengarkan lagu bergenre pop, separasi stereonya terasa bagus, karena instrumen tetap terdengar. Namun ketika volumenya lebih tinggi (lebih dari 75%), detil dari efek stereonya terasa menurun.

Earpad pada SoundMagic P22BT terasa empuk dan nyaman di telinga. Namun ketika earpad-nya menempel langsung ke kulit, materialnya membuat daun telinga lebih mudah berkeringat. Bagi saya sendiri, hal tersebut tak menjadi masalah karena earpad terhalang hijab saya. Selain kualitas audionya, material ini juga membuat saya betah berlama-lama mendengarkan musik.

Pertama kali saya mencoba dukungan bluetooth-nya, headphone ini mampu bertahan cukup lama. SoundMagic sendiri mengklaim, headphone ini mampu bertahan hingga 19 jam saat digunakan untuk memutar musik. Saya menjajal dengan koneksi bluetooh untuk mendengarkan musik secara streaming, selama kurang lebih lima jam non-stop. 

Pertama kali menikmati musik memakai SoundMagic P22BT dalam mode bluetooth, saya tak merasakan sakit akibat daun telinga yang terus tertekan. Namun hal tersebut tentu berubah seiring waktu. Saya mulai merasakan sakit pada empat jam pertama. Tapi rasa sakitnya masih bisa ditolerir, hingga saya lanjutkan kembali memutar musik. Satu jam selanjutnya, rasa sakit yang saya rasakan memaksa saya untuk meletakkan headphone SoundMagic P22BT. 

Selain itu, saat mode bluetooth saya aktifkan, audionya mulai terganggu setelah digunakan selama tiga jam non-stop. Namun hal ini hanya terasa sesekali saja. Secara umum, kualitas audionya masih terjaga. Saya juga menguji mengenakan headphone bluetooth ini di ruangan yang terhalang tembok. Koneksi bluetooth-nya mulai berkurang ketika headphone berjauhan dengan smartphone dengan jarak sekitar lima meter.

Apalagi ketika terhalang tembok, audionya pun menghilang karena koneksinya terhalang. Hal ini terbilang wajar terjadi untuk headphone maupun perangkat yang berhungan dengan koneksi bluetooth. Di waktu yang sama, ketika headphone kembali didekatkan dengan smartphone, bluetooth-nya terhubung lagi secara otomatis, dengan asumsi bluetooth keduanya masih aktif.

Sementara itu, ketika kondisi serupa diterapkan di ruangan tanpa tembok, kualitas audio SoundMagic P22BT masih terbilang bagus. Tak ada gangguan yang terasa seperti saat terhalang tembok.

Proses pairing-nya juga terbilang cepat, baik saat terhubung dengan laptop maupun smartphone. SoundMagic P22BT juga dilengkapi fitur NFC yang membantu pengguna terhubung ke perangkat lebih cepat. Saya menguji fitur ini untuk mengubungkan headphone ke smartphone. Proses pairing-nya juga tak begitu lama.

Sayangnya saat koneksi melalui NFC, bluetooth-nya juga jadi cukup cepat putus. Padahal jedanya tak sampai lima tiga menit. Oleh karenanya, saya harus menghubungkannya kembali seperti semula. Untungnya, proses pairing-nya cukup cepat.

Untuk penggunaan melalui kabel, kualitas audionya tak ubahnya dengan mode bluetooth. Saya betah menggunakan SoundMagic P22BT untuk mendengarkan musik berjam-jam. Kualitas audio yang jernih juga saya rasakan ketika menguji headphone ini untuk bertelepon. Audionya cukup jelas, dan suara saya bisa diakomodir dengan baik oleh penerima telepon. Begitu pun sebaliknya.

Lain halnya ketika bertelepon menggunakan headphone ini dalam mode bluetooth. Audio penerima telepon terkadang tak sejernih saat menggunakan kabel. Suara lawan bicara saya juga beberapa kali tersendat, sama seperti ketika jaringan seluler kurang kuat.

Fitur lainnya yang melengkapi headphone SoundMagic P22BT adalah dukungan Google Assistant. Saya mencoba menggunakan fitur ini untuk menelepon orang lain. Setelah diuji, voice command-nya bisa diakomodir dengan baik oleh mikrofon yang melengkapi SoundMagic P22BT. 

Kesimpulan

SoundMagic P22BT sukses mengubah rasa skeptis saya sebelumnya pada merek ini. Bass-nya yang bulat hingga kualitas audio lainnya dari perangkat ini, membuat saya betah mendengarkan musik hingga berjam-jam. Sayangnya tombol yang melengkapi perangkat ini memiliki suara yang cukup mengganggu ketika dioperasikan. Konsep desainnya yang dinamis juga membuat headphone ini mudah dikenakan dan dibawa kemana pun.

 
SoundMagic P22BT
Bagus ...
  • Bass mantap
  • Earpad empuk
  • Baterai tahan lama
Kurang ...
  • Tombol berisik
  • Frekuensi menengah kurang detil
Share
×
tekid
back to top