sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Jumat, 25 Jan 2019 13:25 WIB

Samsung UA49NU7300, TV gede dan bengkok, tapi sangar

Smart TV dari Samsung ini punya panel berteknologi Vertical Alignment (VA) serta berlayar lengkung. Ukurannya cukup besar, yakni 49 inci.

Samsung UA49NU7300, TV gede dan bengkok, tapi sangar

Performa

Pengujian kualitas gambar saya lakukan menggunakan HQV Benchmark. Berkat fitur Digital Noise Test, gangguan grain dapat dihilangkan dengan cukup baik. Terlebih sistem penghilang noise ini tidak mengorbankan detail gambar.

Selanjutnya, saya beralih ke uji coba Diagonal Filter. Performa kemulusan pinggir gambar ketika tampil diagonal terlihat mulus. Kemungkinan besar, ini berkat resolusi layar tinggi 3.840 x 2.160 piksel dan chip pemroses gambar UHD Engine. Oleh karena itu, momok jaggies yang biasa ada pada garis diagonal dapat mudah dipendam.

Setelah itu, tibalah saya menjalankan pengujian Film Resolution Loss Test. Ujian ini berguna untuk seberapa baik ketika menjalankan konten film dari Blu-ray player dengan keluaran frame rate 24 FPS. Senjata Samsung untuk menghadapi ujian ini adalah fitur Film Mode. Fitur ini memiliki pilihan Auto1 dan Auto2. Selama menjalankan uji coba ini, UA49NU7300 mampu menghasilkan konten mulus hanya sekitar 70 persen. Pasalnya, saya melihat beberapa kali konten di televisi menampilkan gangguan flicker.

Setelah menguji menggunakan benchmark, saya memutar film Avatar menggunakan Blu-ray player untuk mengetahui kinerja televisi saat memutar konten film. Sebelumnya, saya telah mengatur Blu-ray player dengan mengubah scanning mode menjadi interlaced agar televisi benar-benar mengandalkan prosesor gambar yang dimilikinya, tidak dibantu prosesor Blu-ray player.

Fungsi upscaling dari konten Full-HD ke 4K dapat ditangani UA49NU7300 dengan cukup baik. Hal ini lantaran hasil yang terpampang pada layar tidak memperlihatkan gangguan block noise. Samsung UA49NU7300 juga mengantongi fungsi Auto Motion Plus agar gambar di layar tidak tersandung gangguan gerakan kasar (judder). Fitur ini memang ampuh menangani gangguan judder. Sayangnya, ia tidak mampu untuk meminimalisirnya saat gerakan cepat. Hal ini dibuktikan ketika anak panah Jake Sully terlihat tidak stabil ketika dia mengendarai Toruk Makto yang sedang terbang cepat. Jika bergerak sedang berjalan atau apa pun itu asalkan tidak bergerak cepat, konten keseluruhan akan baik-baik saja dan terlihat tajam.

Warnanya cukup membuat saya terkesima karena ditampilkan secara cukup akurat dan tidak ada pergeseran rona (color shifting), meski saya melihatnya dari samping televisi. Ada empat preset warna yang dapat dipilih, yakni Dynamic, Standard, Natural dan Movie. Ketika saya memiliki preset selain Movie, warna yang dihasilkan memang cerah tetapi warna merah akan terlalu pekat, sehingga detail yang disampaikan pada warna itu kurang terlihat.

Tipe panel yang digunakan pada televisi ini adalah Vertical Alignment (VA) yang memiliki kontras dan refresh rate lebih baik dibandingkan dengan panel berteknologi IPS. Adegan malam di hutan planet Pandora dalam film Avatar terlihat memukau karena dibantu warna hitam yang cukup pekat.

Sayangnya, warna hitam yang dihasilkan mengurangi detail dedaunan ketika saya mengatur preset warna Dynamic, Standard, maupun Natural. Oleh sebab itu, saya lebih tertarik menggunakan preset warna Movie agar tingkat kepekatan warna hitam tidak mengorbankan detail di area gelap.

Panel layar Samsung UA49NU7300 menggunakan penerangan LED dengan konfigurasi edge-lit. Artinya, lampu LED hanya terdapat di pinggir layar. Inilah yang menjadikan warna hitam yang dihasilkan terlihat bagus. Konfigurasi edge-lit rawan terhadap kebocoran cahaya LED, apalagi ketika menghadirkan warna hitam. Masalah tersebut dapat ditangani dengan baik karena saya tidak melihat luberan cahaya di pinggir layar. Samsung mampu menangani distribusi lampu LED yang rata ke seluruh panel layar.

Samsung melengkapi televisi ini dengan sepasang speaker yang masing-masing berkekuatan 20 Watt. Suaranya sangat lantang, dan yang membuat saya kagum adalah kualitasnya. Speaker ini mampu mereproduksi frekuensi rendah dengan ciamik. Namun sayangnya, frekuensi tinggi terdengar terdominasi frekuensi menengah. Saya telah mengakalinya dengan meningkatkan frekuensi tinggi (10 kHz dan 5 kHz) di pengaturan Equaliser, tetapi sayangnya suara dialog dalam film menjadi tidak natural.

Suara efek surround dapat saya dengar dengan penataan simulasi suara yang baik. Namun, efek surround tersebut tidak terlalu terdengar ketika saya menonton dengan jarak sekitar lebih dari 1,5 meter dari televisi. Secara keseluruhan, suaranya dapat menambah pengalaman seru. Oiya, kualitas audio tidak terdistorsi, meski saya meningkatkan volume ke tingkat paling tinggi.

Kesimpulan

Samsung UA49NU7300 memiliki performa yang bagus dengan kontras yang mumpuni. Pemilihan panel VA untuk televisi ini menjadi pilihan yang baik karena cukup andal ketika menyodorkan gambar bergerak.

Meski panel VA tidak sebaik panel IPS dalam hal sudut pandang lebar. Tetapi UA49NU7300 tidak memiliki masalah tersebut ketika saya mengulasnya. Hadirnya fitur HDR menjadikan kinerja gambar semakin baik. Kualitas suara secara keseluruhan terbilang bagus bagi kamu yang tidak terlalu mengedepankan efek simulasi surround.

UA49NU7300 menyediakan dukungan aplikasi layanan streaming baik berupa musik dan film seperti Netflix, YouTube, Spotify dan sebagainya. Sayangnya, aplikasi sosial media yang terkenal hanya ada Facebook. Cara mengakses menu pintarnya juga cukup mudah, meski hanya menggunakan remote control konvensional berbasis inframerah.

Dengan demikian, televisi ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati film secara offline maupun online, bukan bersenang-senang dengan bermain aplikasi gim hasil mengunduh. Harganya Rp9.800.000.

 
Samsung UA49NU7300
Bagus ...
  • Noise reduction bagus
  • Kontras bagus
  • Suara mantap
Kurang ...
  • Detail terkadang kurang tajam
  • Gerakan cepat seharusnya lebih baik lagi
Share
×
tekid
back to top