Dua minggu dimanja Samsung Galaxy A8

Seri Galaxy A menjadi andalan Samsung untuk menonjolkan smartphone kelas menengah dengan kamera yang unggul. Di awal tahun ini, Samsung telah meluncurkan dua smartphone dari seri Galaxy A barunya, yakni Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus. Kali ini, Samsung mengemas dua smartphone ini dengan cukup mewah. Kenapa? Sebab dua smartphone ini dibekali Infinity Display, yang mirip pada Galaxy Note 8, Galaxy S8, dan Galaxy S8 Plus.

Kebetulan, selama hampir dua minggu ini saya telah menggunakan Galaxy A8 untuk kegiatan sehari-hari. Mulai dari browsing internet, bermain gim, selfie, dan juga kerap saya bawa saat liputan. Kesan pertama saya memegang Galaxy A8, smartphone ini mampu menambah rasa percaya diri saya. Dengan balutan bodi kaca dan metal, Galaxy A8 terlihat mewah. Tak hanya itu, smartphone ini juga nyaman digenggam, ringan, dan tidak licin.

Ditambah dengan layar Super Amoled Full HD+ 5,6 inci dan rasio 18,5:9, smartphone ini memanjakan saya saat menonton film melalui tampilan layar yang lebar dan lega. Oh iya, saya juga tidak pernah merasa khawatir saat hujan meski saat menggegam smartphone ini. Kenapa? Sebab Galaxy A8 dibekali IP68 yang bisa tahan air. Varian warnanya, Samsung menghadirkan tiga varian warna yakni Orchid Gray, Black, dan Gold.

Saya juga menyukai Samsung membekali Galaxy A8 ini dengan tiga slot untuk dual SIM dan SD Card. Jadi saya tak perlu menggunakan dua SIM pada smartphone yang berbeda. Untuk sistem keamanannya, Samsung juga menghadirkan beberapa pilihan. Seperti, fingerprint di bodi belakang, face unlock, pin, pola, dan lainnya. Sebenarnya ketiga macam sistem keamanan itu bisa bekerja dengan baik, hanya saja sistem face unlock-nya kurang baik membaca titik wajah saya. Jadi smartphone ini harus membutuhkan waktu beberapa saat untuk membaca titik wajah saya.

Galaxy A8 juga menempatkan speaker-nya di sisi kanan bodi, tentunya membuat saya bisa mendengar suara lebih jelas saat menonton film atau bermain gim tanpa perlu khawatir speaker tertutup tangan. Sayangnya, saya kurang menyukai penempatan tombol volume di sisi kiri bodi. Sebab, saya telah terbiasa dengan penempatan tombol volume di sisi kanan bodi. Smartphone ini juga dilengkapi fitur Always On Display, yang memungkinkan ssya untuk melihat indikator baterai, tanggal, jam, dan notifikasi.

Untuk jeroan spesifikasinya, Galaxy A8 dibekali 4GB RAM dan memori internal 32GB. Tentunya, dengan RAM dan memori internal sebesar ini saya mampu memainkan berbagai gim dan mengunduh banyak aplikasi. Galaxy A8 juga mampu menampilkan kualitas grafis yang cukup oke. Apalagi, Samsung juga membekalinya dengan Game Launcher. Jadi, saya bisa menemukan semua gim dalam satu folder dan bisa diatur ke High Performance untuk memainkan gim dengan kualitas tinggi. Saya memainkan Asphalt 8, Injustice 2, dan Mobile Legends: Bang Bang. Ketiga gim ini bisa dimainkan secara lancar, meski saya mengatur grafisnya ke tingkat maksimal.

Galaxy A8 juga dibekali kapasitas baterai sebesar 3000 mAh, yang mampu bertahan hampir seharian. Seperti setiap pagi saya mengisi daya smartphone ini, dan malam hari saya hanya perlu mengisi daya smartphone ini lagi. Padahal saya menggunakan smartphone ini untuk banyak hal. Misalnya bekerja, memotret, bermain gim, update media sosial, hingga mendengarkan lagu. Oh iya, smartphone ini juga mendukung fitur Fast Charging, jadi saya hanya membutuhkan waktu singkat saat mengisi dayanya. Menggunakan PCMark, baterai smartphone ini bisa bertahan selama 12 jam 9 menit.

Kamera ciamik

Berbekal dual kamera depan beresolusi 16MP + 8MP dengan aperture F1.9, smartphone ini mampu menampilkan hasil selfie saya dengan ciamik. Ditambah dengan teknologi Tetra-cell, Galaxy A8 juga mampu menghasilkan selfie yang lebih terang dalam kondisi minim cahaya. Dua kamera ini juga semakin memuaskan saya dengan berbagai fitur, seperti Live Fokus yang bisa diatur untuk membuat efek bokeh, filter warna layaknya Instagram, beragam stiker yang mampu membuat selfie saya semakin terlihat gemes, dan fitur beauty-nya yang tidak terlalu lebay menampilkan wajah saya untuk terlihat lebih menarik. Saya sangat menyukai efek beauty-nya, karena warna, ukuran mata, ketirusan wajah, dan kehalusan wajah bisa diatur. Dengan demikian, saya masih bisa mengatur tampilan foto sesuai dengan yang diinginkan.

Kamera belakang Galaxy A8 memiliki resolusi 16MP dan aperture F1.7 yang mampu menghasilkan foto cukup tajam meski dalam kondisi minim cahaya. Ditambah dengan beragam fitur yang membuat saya semakin merasa puas dengan fitur kamera belakangnya. Seperti fitur Pro, Panorama, Hyperlapse, Night, Food, beragam stiker, dan tak ketinggalan juga berbagai efek warna layaknya yang ada di Instagram. Saya paling menyukai mode Pro dari fitur Galaxy A8 ini. Kenapa? Sebab pada mode ini, white balance-nya bisa kita atur. Jadi, lebih memudahkan penggunanya untuk melihat sinar. Saya juga menyukai fitur Food pada Galaxy A8 ini, karena membuat hasil foto makanan saya terlihat lebih menggugah dengan menampilkan warna yang merona dan mengatur bokeh pada objek foto. Oh iya, saya juga pernah mencoba memotret saat malam hari dan di dalam ruangan. Lagi-lagi, kamera belakang Galaxy A8 mampu memuaskan saya dengan menampilkan hasil gambar yang terang, tajam, dan hanya menampilkan sedikit noise.

Tak ketinggalan, Galaxy A8 juga dilengkapi dengan Bixby Vision yang sama pada Galaxy S8. Bixby Vision ini mampu mencari informasi yang diperlukan hanya dengan mengambil foto dari objek yang kita jepret. Fitur ini juga bisa digunakan menerjemahkan teks bahasa asing. Menurut saya, fitur ini cukup keren dan berguna untuk kita yang ingin bepergian ke luar negeri. Saya biasa menggunakan fitur Bixby Vision saat liputan dan mendapatkan press release yang berbahasa Inggris. Tentunya, fitur ini juga cukup membantu saya saat menulis atau menerjemahkan suatu artikel.

Dengan harganya Rp 6.499.000, Galaxy A8 sangat worth it untuk dibeli karena beberapa fitur yang ada di Galaxy S8 juga tertanam di smartphone ini. Secara keseluruhan, saya sangat menyukai Galaxy A8. Mulai dari desainnya yang mewah, hingga hasil fotonya yang bisa selalu diandalkan.

 

Samsung Galaxy A8

Bagus ...

• Desain mewah
• Kamera keren
• Anti air

Kurang ...

• Tombol volume di kiri
• Face unlock kurang cepat