sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Kamis, 26 Sep 2019 15:19 WIB

Samsung Galaxy A10s, baterainya bisa bertahan seharian

Dibanderol seharga Rp1.899.000, Samsung Galaxy A10s dibekali baterai 4.000 mAh yang bisa bertahan hampir seharian.

Samsung Galaxy A10s, baterainya bisa bertahan seharian

Setelah beberapa bulan lalu Samsung meluncurkan seri Galaxy A10, kemudian baru-baru ini perusahaan menghadirkan seri Galaxy A10s sebagai smartphone entry-level terbarunya. Nah kebetulan, saya berkesempatan untuk mengulik smartphone Rp1 jutaan ini selama kurang lebih satu minggu lamanya. 

Berbicara desain, Galaxy A10s mengemas layar Infinity Display 6,2 inci HD+ dengan resolusi 720x1520 piksel. Ini juga memiliki bezel cukup tipis di bagian atas dan sisi samping, sedangkan bagian bawahnya menampilkan bezel yang cukup banyak. Namun layarnya terbilang cukup lega yang membuat saya nyaman untuk menonton video. 

Pada bagian notch-nya menempatkan speaker dan kamera selfie yang mendukung sistem Face Unlock. Bagi saya sistem Face Unlock ini cukup lama mengidentifikasi wajah pengguna, sehingga membutuhkan waktu cukup lama dalam membuka kunci layar. 

Sedangkan di bagian kiri bodi terdapat tombol volume bersama slot untuk kartu SIM dan microSD hingga 512GB, serta di sisi kanan terdapat tombol power. Samsung juga membekali smartphone ini dengan jack audio 3,5mm, microUSB 2.0, dan speaker di bagian bawah bodi. 

Pada bagian belakang bodi, Galaxy A10s dibekali dengan kamera ganda yang diposisikan secara vertikal bersama LED flash dan pemindai sidik jari. Namun layaknya sistem Face Unlock, fitur pemindai sidik jari tersebut juga cukup lama mengidentifikasi dan membuka layar. Oh iya, perusahaan juga menghadirkan pilihan warna Merah, Hijau, dan Hitam. 

Saya cukup nyaman saat menggenggam Galaxy A10s ini karena smartphone terasa cukup tipis dan kompatibel di tangan saya yang mungil. Terlebih smartphone ini juga terasa cukup ringan karena bobotnya yang hanya 168 gram. Sayangnya saat saya menggenggam smartphone ini dengan satu tangan, Galaxy A10s terasa cukup licin. 

Untuk performanya, Samsung membekali Galaxy A10s dengan prosesor Mediatek MT6762 yang dikolaborasikan dengan RAM 2GB dan memori internal 32GB. Ruang kapasitas ini tentunya bisa diperluas melalui kartu microSD hingga 512GB. Smartphone ini juga telah menjalankan sistem operasi Android 9 Pie dengan interface One UI Core 1.1.

Untuk baterainya, smartphone dibekali kapasitas 4.000 mAh yang mampu bertahan cukup lama untuk penggunaan berbagai hal. Misalnya membuka sosial media, menonton video, mengambil gambar, dan bermain gim. Namun dalam pengisian dayanya terbilang cukup lama untuk mengisinya dari daya 0 hingga 100 persen. 

Saya juga telah melakukan pengujian baterai menggunakan aplikasi PCMark, dan Galaxy A10s mampu bertahan hingga 19 jam 30 menit. Tentunya ini merupakan skor baterai yang cukup mengesankan. Selain pengujian baterai, saya juga turut menguji smartphone ini dengan aplikasi benchmark 3D Mark. 

Dalam pengujian tersebut saya turut membandingkannya dengan seri sebelumnya yakni Galaxy A10. Namun dalam semua pengujian, Galaxy A10 memiliki skor sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Galaxy A10s terbaru ini. 

Ini adalah hasil perbandingan performa Galaxy A10s dan Galaxy A10

Urusan kamera, Samsung membekali smartphone ini dengan dua kamera belakang yang masing-masing beresolusi 13MP aperture f/1.8 dan 2MP aperture f/2.4. Kamera belakang ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur untuk para penggunanya. Seperti Live Focus, Panorama, Pro, Beauty, dan beragam pilihan filter warna. 

Meskipun fitur Live Focus-nya kurang rapi dalam memberikan efek blur, namun saya cukup menyukai hasil gambarnya karena terlihat unik dibanding fitur lainnya. Oh iya, saya juga memotret dengan filter warna yang menjadikan gambar terlihat lebih menarik. Namun tak bisa dipungkiri secara keseluruhan hasBegiil gambarnya kurang detail karena masih terdapat noise.  

Sedangkan kamera depannya beresolusi 8MP aperture f/2.0. Ini juga turut didukung dengan fitur Live Focus, AR sticker, beauty, dan beragam filter warna. Sayangnya fitur AR sticker hanya berupa teks, bukan efek wajah yang unik. 

Saya biasa mengandalkan fitur beauty untuk selfie, agar hasilnya terlihat lebih menarik meskipun efeknya tidak begitu berlebihan. Dalam fitur beauty, pengguna dimungkinkan untuk mengatur kemulusan kulit, ketirusan wajah, dan ukuran mata. 

Semua pilihan tersebut bisa diatur mulai dari 1 hingga 8. Tentunya semakin besar angka maka efek yang dihasilkan juga akan semakin terlihat. Oh iya, saya juga menggabungkan fitur beauty tersebut dengan filter warna agar hasilnya semakin menarik. 

Meski efek beauty-nya tidak begitu terlihat, namun saya cukup menyukainya karena hasil selfie tidak terlihat menjadi berlebihan. Namun tidak bisa dipungkiri memang hasilnya gambarnya yang kurang detail dan terdapat cukup banyak noise. 

Sama seperti fitur beauty, Live Focus juga memungkinkan pengguna untuk mengatur efek bokeh di bagian belakang objek mulai 1 hingga 8. Tentunya semakin besar angka tersebut maka akan semakin bokeh latar belakang foto. Namun Galaxy A10s ini kurang cukup baik dalam mengidentifikasi latar dan kurang rapi dalam menerapkan efek bokeh.

Kesimpulan 

Dibanderol seharga Rp1.899.000, Samsung Galaxy A10s menawarkan smartphone cukup oke di kalangan entry-level. Mengingat dibekali RAM 2GB, wajar bila smartphone agak lambat saat sedang dioperasikan atau sekedar membuka kunci layar. Namun saya cukup terkesan dengan baterai 4.000 mAh yang mampu bertahan cukup lama, sehingga saya bisa menggunakan smartphone untuk berbagai aktivitas. Terlebih layarnya juga cukup lega sehingga nyaman saat menonton video. 

Share
×
tekid
back to top