sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Kamis, 20 Mei 2021 16:05 WIB

Review vivo X60, fotografi makin serius

Seakan tidak ingin ketinggalan dan membuktikan keseriusannya untuk hasil fotografi berkualitas, Vivo bermitra dengan Zeiss pada seri X60.

Review vivo X60, fotografi makin serius

Performa

Vivo memperkuat X60 dengan chipset Snapdragon 870. Prosesor ini masih menggunakan teknologi fabrikasi 7 nm, namun sudah menggunakan prosesor EUV 7nm. Snapdragon 870 dapat memiliki kecepatan clock hingga 3,2 GHz, yang lebih tinggi dari Snapdragon 865.

Tak ketinggalan, prosesor ini juga mempertahankan fitur konektivitas nirkabel yang ditingkatkan seperti Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2 dari Snapdragon 865 Plus, bersama dengan modem Snapdragon X55 5G terbaru. Kapasitas RAM untuk X60 adalah 8 GB.

Untuk mengetahui performa CPU dan GPU saat digunakan bermain gim, saya menjalankan benchmark 3DMark. Nilai Sling Shot Unlimited yang diraih oleh X60 adalah sebanyak 8.879 poin. 

 

Masih dalam benchmark 3DMark, kini X60 menjalankan pengujian 3DMark Wild Life, hasilnya adalah 4.191. Untuk Wild Life Unlimited, ponsel dari Vivo tersebut mengumpulkan nilai sebanyak 4.197 poin. 

 

Selanjutnya saya menjalankan pengujian PCMark Work 2.0 untuk mengetahui performa ponsel ketika digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Secara keseluruhan, Vivo X60 memiliki nilai sebanyak 9.785 poin. Sebagai perbandingan, Mi 11 yang ditenagai Snapdragon 888 memiliki skor keseluruhan sebanyak 10.646 poin. Perbedaannya hanya terpaut 1000 poin.

 

Dalam pengujian kemampuan AI menggunakan PCMark Computer Vision, nilai yang didapatkan X60 adalah 6.762 poin. 

 

Kapasitas penyimpanan internal X60 adalah 128 GB. Agar dapat mengetahui kecepatannya, saya menjalankan benchmark PCMark Storage. Kecepatan untuk Sequential Read adalah 1.461 MB/s, dan kecepatan Sequential Write adalah 622 MB/s.

 

Kemampuan CPU saya uji menggunakan GeekBench 5. Ponsel ini menghasilkan 910 poin untuk Single Core dan 3.132 poin untuk Multi Core. 

 

Kapasitas baterai X60 adalah 4.300 mAh. Ketika diuji menggunakan PCMark Battery, ponsel tersebut bertahan hingga 17 jam 10 menit. Skor ini bahkan mengungguli beberapa smartphone flagsship dipasaran, seperti Mi 11 dengan kapasitas baterai 4.600 mampu bertahan selama 11 jam 21 menit.

 

Selain menggunakan benchmark sintetis, saya juga menggunakan penggunaan nyata untuk menguji daya tahan baterai. Pertama adalah ketika merekam video. Untuk perekaman selama 30 menit, maka daya baterai yang terpakai adalah sebanyak 11%. Dan untuk 1 jam perekaman, maka menghabiskan baterai sebanyak 22%.

 

Pengujian baterai selanjutnya adalah menjalankan perekaman mode time-lapse. Selang 30 menit berjalan, maka baterai yang digunakannya adalah 10%. Berlanjut ke durasi 1 jam proses, maka penggunaan kapasitas baterainya adalah 19%.

 

Di dalam paket penjualan X60, terdapat charger yang mendukung pengisian cepat 33W. Saya juga sempat menghitung seberapa cepat ponsel ini mengisi ulang baterainya. Untuk 10 menit pengisian, baterai ponsel terisi 27%. Proses 1 jam pengisian memberikan kapasitas sebanyak 82%. Dan berdasarkan pantauan saya, baterai X60 memerlukan waktu 1 jam 26 menit untuk terisi penuh.

 

Kesimpulan

Bekerja sama dengan perusahaan optik asal Jerman, Zeiss, Vivo X60 berhasil memberikan kualitas kamera yang bagus. Perbedaan kualitas lensa utama dan lensa super lebar hanya sedikit. Bahkan tidak akan terlihat ketika tidak diperhatikan dengan seksama. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir akan ada kompromi dalam kualitas ketika menggunakan lensa super lebar.

Pemotretan pada minim cahaya juga dapat diandalkan. Meningkatkan ISO dalam keadaan malam tidak menampilkan gangguan noise yang berarti. Di sisi lain, pemotretan malam juga membuat ponsel memperpanjang kecepatan shutter. Berkat keunggulan OIS, kecepatan shutter yang rendah akan membantu foto tetap tajam.

Namun, ada beberapa poin yang menjadi catatan kamera Vivo X60. Pada beberapa kesempatan, memotret subjek membelakangi cahaya dengan mengaktifkan HDR akan menampilkan efek blooming. Selain itu, mode Portrait agak menampilkan separasi yang kurang baik, untungnya masalah ini dapat diatasi dengan pilihan opsi Zeiss Biotar.

Keunggulan OIS juga tampil ketika merekam video. Ada opsi Ultra Stable yang memberikan stabilisasi lebih baik ketimbang opsi standar, dengan menggunakan metode sensor cropping. Setelah mengujinya, saya kira opsi standar juga memberikan hasil yang stabil, tentu saja memberikan hasil yang lebih lebar daripada mode Ultra stable. Harga untuk Vivo X60 adalah Rp7.999.000.

85
vivo X60
 
Keunggulan
  • Stabilisasi video bagus
  • Kamera hampir segala cahaya bagus
  • Performa lancar
 
Kekurangan
  • HDR terkadang blooming
  • Speaker tidak stereo
Share
×
tekid
back to top