sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
Selasa, 15 Sep 2020 19:25 WIB

Review Sharp Aquos Zero 2, si smartphone teringan di dunia

Smartphone terbaru Sharp saat ini yaitu Sharp Aquos Zero 2. Smartphone ini diklaim sebagai smartphone teringan di dunia.

Review Sharp Aquos Zero 2, si smartphone teringan di dunia

Untuk menopang performanya, dapur pacu Sharp Aquos Zero 2 disokong oleh prosesor Snapdragon 855 yang dikombinasikan dengan RAM 8GB serta penyimpanan internal 256GB. Untuk mengukur performanya di atas kertas, saya melakukan benchmark dengan beberapa aplikasi benchmark mencakup 3DMark, PCMark dan GeekBench.

Agar mendapat gambaran yang lebih baik, saya membandingkan performa Sharp Aquos Zero 2 dengan Asus Zenfone 6 dimana keduanya sama-sama menggunakan chipset Snapdragon 855. Meski memiliki kapasitas RAM lebih rendah, Zenfone 6 mampu unggul di beberapa pengujian, misalnya pada pengujian menggunakan 3DMark atau PCMark. Kendati demikian, Sharp Aquos Zero 2 menorehkan skor yang lebih unggul dibanding smartphone Asus itu pada pengujian GeekBench baik untuk pengujian single-core maupun multi-core.

 

Skor benchmark Sharp Aquos Zero 2

Skor benchmark Sharp Aquos Zero 2

Skor benchmark Sharp Aquos Zero 2

 

Sharp Aquos Zero 2 saat bermain gim

Pengaturan standar yang ditawarkan di gim PUBG Mobile adalah HD - High. Grafis maksimal yang bisa dijalankan Sharp Aquos Zero 2 adalah HDR Extreme. Namun untuk pengalaman terbaik, grafisnya saya atur ke Balanced Extreme. Awal memainkan gim ini, saya tidak menemui kendala sama sekali. Bermain tanpa menggunakan earphone pun tidak menjadi masalah karena smartphone ini sudah mendukung dual channel audio. Sayangnya, volumenya terbilang kecil. 

Permainan bisa berjalan dengan lancar, konten dalam gim juga bisa ditampilkan dengan baik. Setelah bermain beberapa lama, saya mendapati adanya keanehan. Dalam beberapa kesempatan, gim tampak mengalami penurunan frame rate. Hal ini bahkan terjadi beberapa kali, terutama ketika saya sedang bergerak cepat atau melewati banyak rumput dan pohon. Penyesuaian yang dilakukan juga tidak memberikan dampak berarti. Cara terakhir yang saya lakukan adalah dengan memilih opsi Prioritize light movement. Namun masalah yang sama masih terjadi.

Area pinggir layar juga kurang sensitif merespon jari saat memainkan game ini. Tak jarang saya harus mengetuk layar berkali-kali.
Saat memainkan game PUBG, refresh rate-nya tidak begitu terasa 240Hz. Hal ini juga dibuktikan dengan pengujian menggunakan testuvo.com yang menunjukkan smartphone ini hanya mendukung frame rate maksimal hingga 60fps. Sementara aplikasi Screen Info menunjukkan Sharp Aquos Zero 2 mampu mendukung refresh rate hingga 120Hz.

Bermain PUBG Mobile selama 30 menit, kapasitas baterainya berkurang sebanyak 16%. Baterainya sendiri punya kapasitas 3.130 mAh. Sayangnya adaptor bawaan Sharp Aquos Zero 2 tidak didukung dengan fast charging meskipun sudah dilengkapi USB tipe-C, sehingga pengisian ulang baterai membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Durasi ini terbilang cukup lama untuk smartphone dengan kapasitas baterai 3000-an. Soal daya tahannya, jika mengacu pada benchmark PCMark Work 2.0 mencapai 10 jam 23 menit.

    Share
    ×
    tekid
    back to top